Wacana Pemindahan Ibu Kota, Demokrat: Belum Dengar Tuh

Senin, 29 April 2019 – 18:23 WIB
Herman Khaeron. Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Wacana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke daerah lain di Indonesia kembali bergulir. Ini setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali membahasnya dalam rapat terbatas Kabinet Kerja di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (29/4).

Wakil Ketua Komisi II DPR Herman Khaeron mengaku belum mendapat informasi utuh ihwal wacana pemindahan ibu kota tersebut. Sebab, ujar Herman, dari dulu pemindahan ibu kota masih sebatas wacana.

BACA JUGA: 3 Alternatif Ibu Kota Baru Indonesia

"Kami belum secara utuh mendapatkan informasi ini, karena dari dulu juga selalu menjadi wacana," kata Herman kepada JPNN.com, Senin (29/4).

BACA JUGA: Pilpres Selesai, Jokowi Bahas Pemindahan Ibu Kota

BACA JUGA: Siap Presiden! Jokowi dan TKN Sudah Bahas Kabinet?

Herman memahami bahwa Jokowi tengah mencari isu seksi yang bisa menetralisir situasi saat ini. Hanya saja, ujar Herman, kalau pun benar ingin memindahkan ibu kota maka dia meminta presiden mematangkan. DPR siap untuk membahasnya.

Wakil Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat itu mengingatkan pemindahan ibu kota negara harus benar-benar komprehensif dan mempertimbangkan berbagai aspeknya.

BACA JUGA: Pilpres Selesai, Jokowi Bahas Pemindahan Ibu Kota

"Karena jika pemindahan itu ke luar Jawa, maka salah satunya akan juga memindahkan banyak pegawai dengan keluarganya," kata Herman.

BACA JUGA: 3 Alternatif Ibu Kota Baru Indonesia

Jokowi menyatakan gagasan pemindahan ibu kota sudah lama sekali muncul namun tidak pernah dieksekusi.

"Sejak era Presiden Soekarno sampai di era presiden berikutnya pasti muncul masalah itu, tetapi wacana itu timbul tenggelam karena tidak pernah diputuskan dan tidak dijalankan secara terencana dan matang," kata Jokowi saat membuka rapat tersebut. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi dan TKN Parodikan Salam Siap Presiden, Fadli Zon: Mereka Memang Dagelan


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler