Wacana Penghargaan untuk Fadli dan Fahri, Bung Ray: Tak Penting!

Rabu, 12 Agustus 2020 – 19:30 WIB
Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menilai, tak ada yang istimewa dalam wacana penganugerahan tanda jasa Bintang Mahaputra Nararya untuk dua politikus Indonesia, Fahri Hamzah dan Fadli Zon (FH dan FZ).

Ray memandang tidak ada urgensinya kedua tokoh itu diberikan anugerah Bintang Mahaputra Nararya, saat ini.

BACA JUGA: Prof Jimly Heran Pak Mahfud Hanya Sebut Fahri Hamzah dan Fadli Zon

"Tak ada yang istimewa dari pemberian penghargaan negara terhadap FH dan FZ," kata Ray kepada JPNN.com, Rabu (12/8).

"Itu sudah kelaziman dalam kegiatan bernegara kita, bahwa mantan pejabat tinggi negara senantiasa mendapatkan bintang kehormatan dari negara."

BACA JUGA: Fahri Hamzah Bikin Polling, Fadli Zon Mungkin Terkejut Lihat Hasilnya

Ray memberikan sejumlah catatan terkait wacana Presiden Joko Widodo, menganugerahkan tanda jasa tersebut kepada Fahri dan Fadli.

Dia menanyakan mengapa pemberian anugerah dilakukan saat ini.

BACA JUGA: Ray Rangkuti Nilai Ade Irawan Sosok Mumpuni Pimpin Kota Tangsel

"Mengapa dilakukan segera? Padahal dalam UU Nomor 20 Tahun 2009 ketentuan pemberian itu tidak dengan menyebutkan waktu," lanjut Ray lagi.

"Jadi, sangat mungkin pemberian penghargaan itu dilakukan tahun depan atau bahkan satu tahun sebelum masa pemerintahan Jokowi berakhir."

Menurut Ray, pemberian yang tiba-tiba ini, akhirnya menimbulkan polemik, khususnya di kalangan pendukung Jokowi.

Pasalnya, Fadli dan Fahri dikenal dua tokoh yang paling banyak berbeda dengan Presiden Jokowi. Terlebih saat keduanya sama-sama duduk di parlemen dulu.

Ray memandang penghargaan itu justru akan membuat pendukung Jokowi cemburu.

"Perbedaan yang kadang-kadang dapat menimbulkan ketegangan di antara pendukung Jokowi dan oposisi. Maka reaksi negatif seketika menyeruak dari kalangan pendukung Jokowi pascaadanya info pemberian penghargaan ini," jelas dia. (tan/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler