Wacana Penyatuan Zona Waktu Dihentikan

Kamis, 31 Januari 2013 – 02:54 WIB
JAKARTA - Wacana penyatuan tiga zona waktu di Indonesia akhirnya meredup. Ini terkait dengan dihentikannya pembahasan mengenai rencana yang awalnya diusung Menko Perekonomian Hatta Rajasa tersebut.

Deputi Menko Perekonomian Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Lucky Eko Wuryanto mengatakan, penyatuan zona waktu dibatalkan karena kurangnya respons positif, baik dari jajaran pemerintah maupun masyarakat. "Tidak laku, banyak yang lebih penting (untuk dibahas)," ujarnya Rabu (30/1).

Sebagaimana diketahui, rencana penyatuan zona waktu mulai disuarakan Hatta Rajasa sejak Maret 2012 lalu. Tujuannya adalah meningkatkan produktifitas. Saat ini, Indonesia memang terdiri dari tiga zona waktu, yakni Waktu Indonesia Timur (WIT), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Barat (WIB).

Akibatnya, ketika roda pemerintahan atau bisnis di WIT sudah bergerak pada pukul 07.00 WIT, di wilayah WIB masih pukul 05.00 WIB dan baru akan mulai bekerja dua jam kemudian. Sehingga, setidaknya ada waktu dua jam di mana WIB dan WIT tidak bisa berinteraksi.

Demikian pula, ketika di wilayah WIB baru pukul 14.00, wilayah WIT sudah memasuki pukul 16.00 atau saatnya pulang kerja, sehingga waktu interaksi juga terpotong dua jam. Sehingga, total dalam satu hari ada 4 jam yang tidak produktif karena wilayah WIT dan WIB tidak bisa berinteraksi. Itulah alasan rencana penyatuan zona waktu agar periode interaksi antara WIT, WITA, dan WIB bisa serentak sehingga produktifitas meningkat.

Namun, menurut Lucky, alasan tersebut kurang mendapat respons positif, sehingga pembahasan pun terkatung-katung. "Daripada diskusi tidak jelas, ya sudah lah (dihentikan saja)," katanya.

Memang, rencana penyatuan zona waktu sudah mundur dua kali. Awalnya, penyatuan zona waktu akan diresmikan berbarengan dengan HUT Proklamasi RI pada 17 Agustus 2012. Lalu, diundur lagi menjadi 28 Oktober 2012, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Namun, juga tidak terlaksana.

Tapi, apakah pemerintah sudah benar-benar berniat membatalkan penyatuan zona waktu?Ternyata, masih ada beda pendapat.

Kepala Divisi Humas Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) Edib Muslim mengakui, hingga saat ini memang belum ada kejelasan mengenai kapan penyatuan zona waktu dilaksanakan. "Tapi, masih ada dalam agenda KP3EI," ujarnya. (Owi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Batavia Air Siap Ganti Kerugian Calon Penumpang

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler