jpnn.com, JAKARTA - Wacana tanpa degradasi di Liga 1 membuat klub Liga 2 berang. Meski baru sebatas omongan, rencana ini membuat pihak klub-klub Liga 2 yang sedang bekerja keras untuk bisa promosi ke Liga 1 angkat bicara.
Buat klub Liga 2, selain harus berjuang keras promosi, mereka juga harus menghindari zona degradasi.
BACA JUGA: Adam Alis: Kekalahan Memang Menyakitkan
Salah satu klub yang kecewa apabila wacana itu muncul dan dimainkan isunya oleh klub Liga 1 adalah dari PSS Sleman. Arief Juli Wibowo yang merupakan manajer PSS Sleman merasa ada ego besar klub Liga 1 kalau sampai itu terjadi.
"Bagi saya ini tidak lucu, Mending tak usah kompetisi saja, bubarkan saja. Mungkin wacana ini muncul karena ego klub (Liga 1, red)," katanya, saat diwawancara Minggu (6/8) kemarin.
BACA JUGA: Waduh... Muncul Wacana Liga 1 2017 Tanpa Degradasi
Apabila benar di tengah jalan ada permintaan dan wacana itu kemudian menjadi kenyataan, PSS sangat menyesal berkompetisi. Sebagai tim yang melakukan persiapan dengan matang, PSS merasakan ada unsur pelanggaran terhadap fairplay.
"Tidak fair kalau sampai itu dilakukan, sementara tim yang melakukan persiapan matang seperti PSS juga memiliki target untuk promosi, kalau tidak ada, mana fair-nya," ungkap dia.
BACA JUGA: Erivalto Batal, Persib Incar Striker Asal Brasil
Sesuai regulasi di awal musim, Liga 1 2017 memiliki jatah tiga tim terbawah akan didegradasi secara otomatis. Sementara tim tiga besar Liga 2, akan promosi otomatis. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sisi Positif Wasit Asing Ini Perlu Ditiru
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad