jpnn.com, JAKARTA - Wacana kompetisi Liga 1 2017 tanpa mekanisme degradasi untuk tim terlemah dan di posisi bawah klasemen sementara Liga 1 2017 mengemuka. Adalah PSM Makassar dan beberapa tim lain, karena menilai kompetisi banyak yang janggal.
Munafri Arifudin, Manajer PSM Makassar menegaskan bahwa sempat ada pembicaraan antarklub di arena manager meeting di Jakarta beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Gol Kontroversial M Rifky Bunuh Rekor Persija
"Liga 1 ini banyak kekurangannya, nggak adil kalau sistem degradasi ini dilakukan saat ini," ungkapnya saat dihubungi Minggu (6/8) malam.
Beberapa kekurangan itu, menurutnya adalah aturan bagus seperti menurunkan pemain U-23 diubah dan ditiadakan. Kemudian soal wasit meskipun ada wasit asing itu belum jaminan karena banyak wasit lokal yang masih sering salah dalam menjadi pengadil di lapangan. Demikian juga dengan regulasi soal sanksi untuk klub yang terbukti melanggar disiplin.
BACA JUGA: Tekuk Perseru, Persiba Terhindar dari Posisi Juru Kunci
"Kami harus mengakui, Liga 1 ini cuma uji coba untuk sistem kompetisi yang lebih baik tahun depan," tegasnya.
Namun demikian, Munafri mengakui bahwa apa yang diutakannya tersebut hanya sekadar wacana karena sampai hari ini dan saat manager meeting, belum ada satupun yang menyampaikan ke manajemen PT Liga Indonesia Baru sebagai operator kompetisi.(dkk/jpnn)
BACA JUGA: Berhasil Curi Poin di Laga Tandang, Sriwijaya FC Menjauh dari Zona Degradasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriwijaya FC Dekati Zona Degradasi, Para Suporter Mulai Risau
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad