Wacanakan Tambah Psikolog untuk Dampingi Atlet di Olimpiade Rio

Selasa, 21 Juni 2016 – 08:10 WIB

jpnn.com - JAKARTA- Rombongan tim Indonesia yang berangkat menuju Olimpiade Rio de Janeiro kemungkinan besar akan bertambah. Bukan hanya ofisial, pelatih, dan dokter tim, nantinya juga akan ada tambahan psikolog untuk mendampingi para atlet yang berlaga di event olah raga antar bangsa tersebut.

Deputi IV Kemenpora, Gatot S Dewa Broto menuturkan, pembicaraan mengenai penambahan psikolog tersebut memang ada. Namun, kepastiannya masih menunggu pembicaraan akhir setelah jumlah atlet dan cabor yang berangkat ke Olimpiade sudah pasti.

BACA JUGA: Duh...Ulah The Jakmania Ini Bikin Arema Ketar-ketir

"Itu masih dibicarakan, karena cabor dan atlet masih mungkin bertambah," katanya, Senin (20/6).

Menurut lelaki yang juga menjabat bidang komunikasi publik ‎Kemenpora tersebut, ada rencana untuk menambah psikolog sesuai dengan jumlah cabor, bukan sekadar dua atau tiga psikolog lagi. 

BACA JUGA: Hargianto dan Evan Dimas Bawa Bhayangkara Pukul Beruang Madu

"Tapi melihat waktu pertandingan antar cabor yang tak bersamaan, bisa saja nantinya psikolog satu bisa menangani beberapa cabor, ‎asal tak bersamaan waktunya, daripada mubazir nanti," ungkap dia.

Sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi menyebutkan penambahan itu penting karena dalam Olimpiade bukan hanya skill yang memengaruhi hasil. Tapi, emosi, psikis, dan mental atlet juga berpengaruh besar.

BACA JUGA: WOW! Bupati Ini Ganjar Reward Bagi yang Berprestasi

"Berawal dari itu, keinginan untuk menambah psikolog, agar atlet semakin percaya diri dan bisa menghilangkan ketegangan di hari H pertandingan. Faktor mental ini penting sekali," ungkapnya. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Atlet Tinju PON Siap-siap Hadapi Petinju Ini Ya...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler