MEDAN-Akhirnya ketahuan juga! Mantan Wakil Direktur (Wadir) Reserse Narkoba Polda Sumut, AKBP Apriyanto Basuki Rahmad positif mengkonsumsi happy five atau yang biasa disebut H5. Hal itu terbukti dari hasil test urine Laboratorium Barang Bukti Narkotika no Lab 864/NMF/2012 Tanggal 22 Februari 2012 yang menyatakan, urine Apriyanto positif mengandung Flunitrazepam. Flunitrazepam ini terdaftar dalam golongan III nomor urut 4 lampiran Undang-Undang nomor 5 tahun 1997 tentang psikotropika dan hidroksiamfetamina.
"Ya itu psikotropika, itu hasil test urine AKBP ABR kemarin," tegas Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Raden Heru Prakoso.
Heru menjelaskan, Flunitrazepam biasanya terdapat dalam kandungan pil happy five. Sejauh ini, kandungan psikotropika yang terdapat dalam urine AKBP Apriyanto hanya Flunitrazepam. "Nanti akan kita dalami, sejauh ini belum ada kandungan psikotropika jenis lain," tuturnya.
Namun saat ditanya peningkatan status AKBP Apriyanto menjadi tersangka dengan barang bukti ini (hasil test urine), Heru ragu berkomentar. Mantan Wadir Lantas Polda Sumut ini mengaku masih mendalami kasus tersebut. "Iya ini merupakan alat bukti. Tapi untuk menjadi tersangka belum, sampai saat ini masih kita lakukan pemeriksaan terus. Rencananya minggu depan akan dilakukan pemeriksaan ulang," jelas Heru.
Soal bantahan AKBP Apriyanto tak memakai H5, Heru menjelaskan memang pada saat pemeriksaan Apriyanto membantah memesan dan menggunakan. Namun AKBP Apriyanto mengakui dirinya ada di tempat itu. "Setelah pergi baru ada penggerebekan," tukasnya.
Ditanya soal hasil test urine ketiga tersangka lain, Heru belum bisa menjelaskan. Seperti biasa, pria yang pernah kehilangan empat ban mobilnya ini sekaligus mengaku belum mendapat informasi soal itu.
Sebelumnya, pejabat Polda Sumut terkesan bungkam dengan hasil test urine AKBP Apriyanto. Bahkan beberapa pejabat yang berwenang mengeluarkan statement "tolak-tolakan". Pasalnya, saat dikonfirmasi Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Andjar Dewanto enggan berkomentar. "Langsung saja ke Kabidhumas Bos, bahan sudah ada sama dia, nanti dia yang paparkan," tulis Andjar dalam sebuah Blackberry Massanger, Jumat (24/2) pagi.
Begitu juga dengan Waka Polda Sumut, Brigjen Pol Cornelius Hutagaol tak mau berkomentar. "Langsung saja ke Dir Narkoba, dia sudah paham itu. Saya sedang rapat," ujarnya sambil menutup sambungan telepon. (ala/ton)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belasan Penari Striptis Diringkus
Redaktur : Tim Redaksi