Waduh! Ada Covid-19 Varian XE, Begini Penjelasan Ahli

Selasa, 05 April 2022 – 07:28 WIB
Ilustrasi - Covid-19 Varian baru, varian XE. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Inggris mengidentifikasi varian Covid-19 baru, yaitu varian XE yang merupakan kombinasi dari Omicron BA.1 dan subvarian BA.2.

Jenis tersebut dikenal sebagai varian rekombinan yang dinilai sering muncul dan menghilang dengan sendirinya.

BACA JUGA: Vaksinasi Meningkat, 99 Daerah di Jawa dan Bali Level 2, Ini Daftarnya

Ahli Epidemiologi Rumah Sakit Anak Boston John Brownstein menjelaskan varian XE tidak menyebabkan masalah besar bagi kesehatan masyarakat.

"Varian rekombinan terjadi berulang-ulang. Faktanya, alasan mengapa ini rekombinan varian XE adalah karena kami sudah memiliki XA, XB, XC, XD, dan tidak ada satu pun yang menjadi perhatian nyata," kata Brownstein, dikutip dari ABC News, Selasa (5/4).

BACA JUGA: Nasib Imran

Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengungkapkan kasus pertama varian XE terjadi pada 19 Januari 2022.

Hingga 22 Maret 2022, sudah tercatat 637 kasus varian XE di Inggris.

BACA JUGA: 6 Trik Hilangkan Stres Saat Menjalani Isolasi Mandiri di Rumah Akibat Infeksi Covid-19

Asumsi awal menyatakan varian XE bisa lebih menular dibanding Omicron subvarian BA.2 tetapi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan penelitian lebih lanjut harus dilakukan.

"Mungkin lebih menular tetapi bukan berarti lebih parah," ujar Brownstein.

Menurut dia, Inggris bisa cepat mengidentifikasi varian baru karena sistem pemeriksaannya yang kuat.

Berdasarkan database global GISAID, Inggris telah mengirimkan lebih dari 1 juta sampel Omicron untuk pemeriksaan genomik. (mcr9/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Orang Disuntik Bergiliran Seusai Salat Tarawih


Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler