jpnn.com - JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta penghuni Rumah Susun Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, tidak menyewakan atau menjual unit yang mereka tempati. Jika hal itu dilakukan, maka ada sanksi yang diberikan kepada penghuni liar.
"Walaupun ibu lagi hamil, kakek-nenek tidak bisa jalan, kami seret keluar. Saya tidak peduli, Anda kurang ajar dari awal," kata Ahok, sapaan Basuki, saat memberikan sambutan dalam acara peresmian RPTRA Tahap II di Rusun Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (23/12).
BACA JUGA: RPTRA Jadi Sarang Predator Anak? Lebay
Selain itu, Ahok memerintahkan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Ika Lestari Aji agar setiap sudut rusun dipasang CCTV. Dengan begitu bisa tahu penghuni liar yang masuk ke rusun. "Kalau bukan penghuni seret keluar," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.
Ahok pun akan memberikan sanksi kepada penghuni yang ketahuan menyewakan unit rusun miliknya. "Yang menyewakan kami penjarakan," ungkapnya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Kekerasan Anak Paling Tinggi di Jakarta, Begini Kata Ahok
BACA JUGA: Pelaggan Kopaja AC Baca Ini! Ada Kabar Baik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Tidak Masalah Dikafirkan Warga DKI
Redaktur : Tim Redaksi