jpnn.com - TARAKAN – PDAM Tirta Alam Kota Tarakan mengalami kerugian sangat besar sepanjang tahun. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai Rp 10 miliar alias menyentuh angka 40 persen.
Kerugian itu diakibatka banyak warga yang secara sembunyi-sembunyi menyabotase pipa untuk menikmati air gratis. Selain itu, ada juga kebocoran pipa yang tak disengaja.
BACA JUGA: Walah.. Anggaran Bulungan Defisit Ratusan Miliar
Plt Direktur Utama PDAM Tarakan Said Usman Assegaf pun memutuskan bertindak tegas kepada pencurian air. Pihaknya menyiapkan tim gabungan dari kepolisian, TNI, Satpol PP dan PDAM.
“Kehilangan air kami tinggi, sampai 40 persen. Kami mencari penyebab kehilangan air, apakah karena pipa atau ada indikasi pencurian,” ujar Said beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Bang Yos Top! Sambil Pegang Dada Din Minimi, Dia Ucapkan Kalimat Ini
Said mengimbau masyarakat tidak melakukan perusakan terhadap meteran PDAM, atau memindah, menggeser, atau mengubah letaknya. Jika ditemukan pelaku yang diklasifikasikan sebagai pencurian akan didenda hingga Rp 5 juta, bahkan dipidanakan. (waz/jos/jpnn)
BACA JUGA: Karena Din Minimi Anggap ZIKIR Itu Zalim
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seperti Ini Cara Warga Desa Sambut Kembalinya Din Minimi
Redaktur : Tim Redaksi