jpnn.com, INGGRIS - Klub Liga Inggris Arsenal dikabarkan terpaksa menutup akademinya, Hale End.
Penyebabnya, salah seorang staf di akademi itu positif terpapar virus Corona (COVID-19), setelah dilakukan tes.
BACA JUGA: Laga Portugal-Spanyol Disaksikan Langsung Ribuan Penonton
Akademi Hale End berada di London timur, terpisah dari fasilitas latihan tim senior Arsenal di London Colney.
Akademi ini tempat membina para pemain antara umur 9-16 tahun .
BACA JUGA: Liga 1 Ditunda, Pemain Ini Minta PT LIB Ganti Kerugian Klub!
Salah satu lulusannya baru-baru ini Ainsley Maitland-Nilesd dan Bukayo Saka.
"Kami dapat memastikan seorang anggota staf dari Akademi Hale End kami dites positif COVID-19 dan segera meninggalkan tempat itu untuk karantina mandiri," demikian pernyataan resmi Arsenal seperti dikutip Reuters, Kamis (8/10).
BACA JUGA: Sempat Ikut Latihan, Pemain Asing Arema FC Ini Positif COVID-19
"Konsekuensinya enam anggota staf lainnya kini menjalani isolasi mandiri. Akademi Hale End kami akan tutup Kamis untuk pembersihan."
"Kesehatan dan keselamatan semua orang di semua situs kami adalah perhatian utama kami. Tidak ada anggota skuad tim pertama putra atau putri kami yang terdampak."
Kabar terpaparnyar salah seorang staf di akademi Hale End muncul di hari yang sama ketika full back Arsenal Kieran Tierney diminta menjalani isolasi mandiri.
Tierney diminta menjalani isolasi mandiri selama 14 hari, setelah kontak dengan rekannya sesama tim nasional Skotlandia Stuart Armstrong.
Armstrong lebih dulu dinyatakan positif terpapar virus corona.(Antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Ken Girsang