Waduh, Atlet PON Kepri sampai Turun ke Jalan Galang Dana

Senin, 23 Mei 2016 – 10:22 WIB
Atlet PON Kepri saat menggalang dana di jalan. Foto: batampos/jpg

jpnn.com - BATAMCENTER - Dana untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 dari Pemerintah Provinsi Kepri tak kunjung turun, puluhan atlet Kepri terpaksa 'turun gunung' menggalang dana, Minggu (22/5) pagi.

"Karena belum ada respon jadi kami inisiatif untuk turun (galang dana). Kami ke PON bukan hanya untuk pribadi tapi bawa nama daerah," ucap atlet Karate, Rika Safitri Harahap.

BACA JUGA: Suami Dicekoki Obat Diabates, Istri Melayani Pria Lain

Akan berlaga ke PON untuk pertama kalinya bersama dua rekannya Wilda Gustina dan Desi Ulandari di kelas kata beregu putri, Rika sangat bersemangat, tapi karena dana belum turun dia mengaku kecewa. 

"Kami ini sangat semangat, cuma kecewa dengan sikap penerintah. Sedih harus turun langsung (galang dana) seperti ini," tutur dara kelahiran Tanjungpinang 28 September 1995 ini.

BACA JUGA: Kisah Nishfa...Dari Pelayan Hingga jadi Manajer

Kekecewaan senada diutarakan atlet dari cabor tinju, Oktavia. "Galang dana ini supaya pemerintah buka mata. Saya lolos PON baru pertama, kecewa juga tahu-tahu seperti ini," ucapnya seperti dikutip dari batampos (Jawa Pos Group). Walau demikian siswi yang kini duduk di bangku kelas II SMK Widya II Batam ini mengaku tetap bersemangat.

Sementara itu ketua Persatuan Pelatih PON Kepri, Weng Samsi yang juga ikut dalam penggalangan itu berharap pemerintah dapat segera mencairkan dana Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) juga PON. Weng mengaku cemas, jika dana tak kunjung turun akan berpengaruh ke pencapaian PON yang akan digelar di Jawa Barat September mendatang.

BACA JUGA: Pria Beristri Ihik-ihik Dengan Bocah SD, Ada Videonya

"Kita berlatih perlu energi juga nutrisi. Nutrisi didapat dari mana kalau tak ada dana, bisa sakit semua (atlet) nanti," ucapnya.

Dia mengatakan harusnya pemerintah juga Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) lebih peka, apalagi praPON juga PON merupakan agenda rutin nasional. "Setiap empat tahun ada praPON, ada PON, harusnya sudah dianggarkan. Kami dari cabor sendiri udah berkorban mati-matian," ungkapnya.

Namun dia menegaskan para atlet yang akan mengharumkan nama Kepri di kancah nasional tetap bersemangat, namun semangat itu harusnya didukung dana. "Kita ke PON juga butuh dana bukan hanya semangat, kalau semangat kami sudah punya, jangan ditanya lagi," tegasnya. (cr13/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... AWAS! Awan Panas Gunung Sinabung Masih Mengancam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler