jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bakumham DPP Partai Golkar Robi Marpaung melaporkan rekan satu partainya sendiri, Taufik Hidayat ke Polda Metro Jaya, Selasa (3/12). Taufik dituding mencemarkan nama baik partai karena menyebut Munas Golkar diintervensi Mensesneg Pratikno.
Robi menegaskan bahwa Partai Golkar punya mekanisme dan aturan tersendiri, tidak bergantung pada pihak luar.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Buka Munas Golkar, Ini Pesannya untuk Kader Beringin
"Jangan ditarik-tarik untuk dijadikan alasan suksesi calon ketua umum. Saudara Taufik Hidayat mencemarkan nama baik Partai Golkar serta merusak nama baik Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto," ujar dia.
Robi pun berharap laporan ini menimbulkan efek jera. Dia mengimbau semua kader untuk lebih hati-hati menyampaikan pandangan di media sosial.
BACA JUGA: Bamsoet Mundur, Suara DPD Tingkat I dan II Golkar Bakal Terbang ke Airlangga?
Selain Taufik Hidayat, Robi juga melaporkan M Syamsul Rizal atas tuduhan yang sama. Sebelumnya, loyalis Bambang Soesatyo itu mengatakan bahwa ada tiga Menteri Jokowi menekan DPD Golkar untuk memilih Airlangga.
"Semoga proses hukum terhadap keduanya, ke depan seluruh kader Golkar harus berpikir maju untuk kemenangan partai pada pemilu 2024, jauh dari perkataan bohong dan fitnah," tukasnya. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Bamsoet Mundur dari Calon Ketum Golkar, Pendukung Airlangga Bilang Begini
Redaktur & Reporter : Adil