jpnn.com, KUTAI TIMUR - Semua puskesmas yang tersebar di Kutai Timur ternyata belum menyandang status akreditasi.
Pasalnya, sebanyak 21 puskesmas itu mengaku belum siap mendapatkan ujian dari tim penilai.
BACA JUGA: Jokowi: Kalau Puskesmas Penuh, Berarti Pemerintah Gagal
Beberapa kendalanya ialah bangunan dan perlengkapan pelayanan yang belum memenuhi standar.
Namun, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kutim Bahrani Hasanal mengatakan, bangunan tidak permanen bukan menjadi kendala utama untuk menyandang akreditasi.
BACA JUGA: Salut..1.421 Tenaga Melayani di Puskesmas Terpencil
Yang terpenting ialah tenaga medis terpenuhi, peralatan standar, pelayanan maksimal, dan sistem administrasi baik.
Karena itu, pihaknya mengajukan lima puskesmas agar segera diakreditasi.
BACA JUGA: Tahun Depan Puskesmas Setara dengan RSUD
Sayangnya, baru tiga puskesmas yang menyatakan siap.
Yakni, puskesmas di Longmasangat, Wahau 2, dan Sangatta Selatan.
Sedangkan puskesmas Teluk Pandan dan Teluk Lingga angkat tangan.
“Karena belum siap, maka yang siap saja diusulkan akreditasi,” katanya, Minggu (19/3).
Permohonan tersebut dilakukan secara bertahap sampai semua puskesmas siap diakreditasi.
Apalagi, ada beberapa puskesmas di Kutim yang memiliki bangunan permanen.
“Kami yakin semuanya bisa. Karena sudah diberikan bimbingan akreditasi,” katanya.
Dia mengatakan, puskesmas yang sudah terakreditasi bakal mendapatkan banyak manfaat.
“Sebetulnya perlu kita pahami bersama bahwa inti akreditasi adalah upaya bersama dalam peningkatan mutu puskesmas dan peningkatan kapasitas pegawai puskesmas yang bermuara pada perbaikan pelayanan kepada pelanggan,” jelasnya. (dy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tenaga Medis Kurang, Puskesmas Tak Dapat Bantuan BPJS
Redaktur & Reporter : Ragil