jpnn.com - JAKARTA - Pengunjung dan pedagang yang berjualan di dalam kegiatan Wisata Balai Kota kesulitan mencari toilet umum. Hal ini disebabkan minimnya tanda petunjuk arah menuju toilet.
Salah satu pengunjung Wisata Balai Kota, Sukmawati (32) mengaku, bingung mencari lokasi toilet umum.
BACA JUGA: Alamak, Gaji Juru Parkir TPE Disunat?
"Harusnya ada petunjuk arah biar kami enggak pusing cari WC. Pengunjung Wisata Balai Kota kan banyak, harusnya disiapin toilet buat kami,” kata Sukmawati di Balai Kota, Jakarta, Minggu (20/9).
Untuk mengatasi persoalan toilet, Dinas Kebersihan DKI sudah menerjunkan dua unit WC mobil sebagai armada bantuan toilet. Namun sayangnya, satu di antaranya tidak bisa digunakan karena kehabisan air.
BACA JUGA: Ketika Koh Ahok Ceramah soal Kesehatan, Diselingi Gelak Tawa
Pedagang Soto Kaki Sapi, Hj Rohayah (66) terpaksa menahan buang air kecil karena tidak adanya air di WC mobil. Sementara, WC umum yang berada di areal Balai Kota banyak yang dikunci dan tidak boleh digunakan.
"WC lain enggak boleh dipakai. Saya jadi susah mau salat karena nahan kencing cari WC ke sana kemari,” ucap Rohayah.
BACA JUGA: Pelajar SD Berkelahi Sampai Tewas, Ini Proses Hukumnya...
Karyatim, petugas WC mobil Dinas Kebersihan DKI menyatakan, persediaan air yang dibawa di WC Mobil telah habis sejak 13.00 WIB. Satu unit WC mobil masing-masing membawa 1.200 liter air untuk keperluan buang air kecil dan besar pengunjung.
Karyatim mengaku, kesulitan mencari suplai air di acara Wisata Balai Kota.
"Kami juga bingung cari air di mana. Enggak ada suplai air di sini. Kami bawa dua unit WC mobil, satu di depan Balai Kota dan satu lagi di areal belakang ini," ungkapnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Miris.. Pelajar SD Pukul Teman Sendiri Hingga Tewas
Redaktur : Tim Redaksi