Waduh! Bulog Sulteng Akui Pengadaan Beras untuk Stok Nasional Seret

Senin, 22 Februari 2021 – 13:24 WIB
Ilustrasi pekerja saat mengangkut beras di Gudang Bulog. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, PALU - Perum Bulog Sulawesi Tengah mengakui pengadaan beras untuk stok nasional di daerah itu hingga kini masih seret.

Kepala Kantor Wilayah Bulog Sulteng, Basirun menyatakan, baru membeli beras petani sebanyak 567 ton.

BACA JUGA: Saran Politikus PKS Terkait Dualisme Peran Bulog

"Target yang ditetapkan sekitar 32 ribu ton selama musim panen (MP) 2021, tapi kami baru membeli 567 ton, " kata dia, di Palu, Senin (22/2).

Basirun menjelaskan semua beras yang dibeli Bulog berjenis premium untuk kebutuhan pasar.

BACA JUGA: Puncak Panen 2020, Bulog Pastikan Serap Beras Dalam Negeri

"Untuk kegiatan pembelian beras PSO masih nihil," ujar dia.

Menurut Basirun, seretnya pengadaan beras di Sulteng dikarenakan masa panen raya belum tiba. Panen raya di Sulteng diprediksikan baru akan berlangsung pada Maret-April mendatang.

Saat panen raya berlangsung, Bulog berharap bisa maksimal membeli beras produksi petani.

Di Sulteng ada sejumlah daerah penghasil beras antara lain Kabupaten Parigi Moutong, Donggala, Banggai, Poso, Tolitoli, Morowali dan Sigi.

"Hanya saja untuk Kabupaten Sigi, Bulog belum bisa berharap banyak memberikan kontribusi seperti beberapa tahun sebelumnya, sebab sampai sekarang ini irigasi yang rusak akibat gempa bumi pada 18 September 2018 masih belum berfungsi," kata Basirun.

Meski penyerapan beras masih terbilang kecil, namun Bulog menjamin ketersediaan beras di gudang saat ini masih cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan penyaluran.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler