jpnn.com, JAKARTA - Jaringan bioskop terbesar di Kanada, Cineplex akan merumahkan 5.000 pekerja paruh waktu.
Hal itu menyusul keputusan pemerintah setempat untuk menutup bioskop di tengah lonjakan kasus Omicron.
BACA JUGA: Risiko Infeksi Covid-19 di Bioskop Sangat Rendah, Nih Buktinya
"Karena mandat penutupan teater dan tempat hiburan di Ontario, kami membuat keputusan yang sulit," kata juru bicara Cineplex dikutip dari Deadline, Kamis (6/1).
Menurut juru bicara Cineplex, lonjakan kasus Omicron berdampak pada ribuan pekerjanya.
BACA JUGA: Special Delivery Tandai Kembalinya Park So Dam di Dunia Film
"Kami ingin tim kami kembali bekerja sekali untuk semua segera setelah pembatasan sementara ini dicabut," tambahnya.
Penutupan sementara bioskop di Ontario diperkirakan akan berlangsung hingga 28 Januari mendatang.
BACA JUGA: Diramal Akan Bercerai, Olla Ramlan: Belum Tahu Kapan
Para staf yang diberhentikan sementara kabarnya akan dapat memanfaatkan subsidi pengangguran di Provinsi Kanada selama waktu istirahat mereka.
Cineplex diketahui mengoperasikan 67 mutipleks di Ontario. Akhir pekan terakhir ini di box office, Ontario hanya memperoleh 2,1 persen dari penjualan tiket Amerika Utara, tetapi lebih dari 40 persen dari box office Kanada. (antara/jpnn)
Baca juga: Bioskop Korea Selatan alami kelesuan jumlah penonton tahun ini
Baca juga: Cerita hingga cara menonton film di 2022 diprediksi semakin beragam
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh