JAKARTA - Klub-klub liga Indonesia benar-benar terpecah dalam dua kubuKubu 14 klub menolak untuk ikut berkompetisi di bawah bendera PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS)
BACA JUGA: Suporter Keroyok Vitor
Mereka lebih senang kompetisi tetap dijalankan PT Liga Indonesia (PT LI) dengan format 18 klub pesertaBACA JUGA: Etoo Balik ke Inter?
Nah, hari ini PT LPIS tetap menghelat kickoff Indonesian Premier League (IPL) sesuai dengan jadwal
BACA JUGA: Lorenzo Terjebak Mission Impossible
Laga tersebut akan ditayangkan MNCTV secara langsung mulai pukul 15.00 WIB"Kompetisi tetap berjalanDua tim sudah berada di Bandung dan tadi (kemarin, Red) dilakukan technical meeting," kata CEO PT LPIS Widjajanto saat dihubungi Jawa Pos tadi malam
Widjajanto menyatakan bahwa PT LPIS menerima amanat dari Exco PSSI untuk tetap menyelenggarakan kompetisi mulai hari iniDia tidak mau ambil pusing dengan penolakan 14 klub jika kompetisi tetap dijalankan PT LPIS
Klub-klub tersebut ingin kompetisi dikembalikan sesuai dengan hasil kongres tahunan PSSI di BaliYaitu, kompetisi diselenggarakan oleh PT LI dan diikuti 18 klub
"Itu dinamakan organisasiWajar lah ada anggota yang begituKami akan beri mereka kesempatan untuk mengambil keputusan pasti, ikut atau tidak dengan kamiSebab, kami harus menyusun jadwal dan lainnya," papar Widjajanto
Mantan CEO PT Liga Primer Indonesia (LPI) tersebut berharap, klub-klub yang "memberontak" itu segera sadar dan kembali bergabung dengan PT LPISSementara itu, 14 klub yang ingin kompetisi dikembalikan sesuai dengan kongres tahunan ngotot tidak mau berkompetisi di bawah arahan PT LPISMereka ingin kompetisi tetap dijalankan PT LI
Karena itu, agar persiapan lebih matang dan sesuai dengan aturan, jadwal kompetisi diatur ulangKickoff akan dimulai pada 1 Desember mendatangSebab, banyak hal prinsip yang belum dilakukan, seperti verifikasi pemain
PT LI menyatakan kesiapannya untuk melakukan keinginan klub-klub yang notabene merupakan pemegang sahamPT LI menegaskan siap mengadakan kompetisiJadwal pertandingan, managers meeting, verifikasi pemain, dan regulasi liga sudah disiapkan
Meski demikian, menurut CEO PT LI Joko Driyono, semua hal tersebut harus melalui pengesahan PSSIDia menerangkan, PT LI melakukan hal itu untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia dari kehancuranPT LI tidak hendak melakukan "kudeta" dan memasukkan kembali unsur status quo ke PSSI yang mengatasnamakan diri era reformasi tersebut
"Kami tidak berada dalam posisi berhadap-hadapan dengan PSSITetapi, konteksnya adalah ingin menyelamatkan sepak bola Indonesia," tegas pria asal Ngawi tersebut
Joko membeberkan, dengan diikuti 18 klub (sesuai dengan Statuta PSSI dan hasil kongres Bali), Indonesia Super League (ISL) yang akan mulai kickoff pada 1 Desember 2011 bisa berakhir pada akhir Juli atau awal Agustus 2012Itu masih bisa mengejar time line dari AFC soal keikutsertaan di Liga Champions AsiaSebab, AFC baru menetapkannya pada 23 November setelah menerima laporan dari komite-komite"
Rencananya, PT LI menyelenggarakan RUPS pada 23 Oktober mendatangPT LI akan memilih jajaran direksinya yang baru, kemudian mengurus teknis kompetisi"Seminggu setelah RUPS, manual liga baru akan dirilisPendaftaran pemain dilakukanKemudian, managers meetingTarget kickoff adalah 1 Desember 2011," papar Joko(ali/c12/aww)
Klub Pro ISL v Klub Pro IPL
Klub Pro ISL:
Persisam Samarinda, Persiba Balikpapan, Sriwijaya FC, Persipura Jayapura, Persidafon Dafonsoro, Persiwa Wamena, Persela Lamongan, PSPS Pekanbaru, Pelita Jaya, PS Semen Padang, Deltras Sidoarjo, Mitra Kukar, Persija Jakarta (versi Ferry Paulus), Arema Indonesia (versi Rendra Kresna)
Klub Pro IPL:
Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, Persibo Bojonegoro, Persija Jakarta (versi Hadi Basalamah, PSM Makassar, Arema Indonesia (versi M.Nur), Persema Malang, Persiba Bantul, Persija Jepara, Persebaya, Bontang FC, Persib Bandung (masih mengambang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Derby Roma Tanpa Totti
Redaktur : Tim Redaksi