Waduh, Garuda Indonesia Telantarkan Penumpang Tujuan Pekanbaru

Selasa, 29 September 2015 – 00:20 WIB
Tampak penumpang Garuda Indonesia meras ditelantarkan di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Foto Munasir for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Maskapai Garuda Indonesia dengan Nomor Penerbangan GA-176 menelantarkan ratusan penumpang rute Jakarta-Pekanbaru di Bandara Kualanu, Sumatera Utara pada Senin (28/9). Loh, kok bisa?

Menurut Munasir, salah seorang penumpang kepada JPNN.com beberapa saat lalu, mereka seharusnya sudah berada di Pekanbaru pada Senin sore. Namun karena delay terlalu lama akibat kabut asap, sang pilot bablas sampai ke Sumatera Utara.

BACA JUGA: Menteri Siti Minta Singapura Lebih Arif

Nah, persoalannya, setiba di Kualanamu, Medan, pihak maskapai lepas tanggung jawab. "Kami di Medan terkatung-katung ditelantarkan Maskapai Garuda,” kata Munasir melalui sambungan telepon.

Sejak awal keberangkatan sudah terjadi beberapa kali delay. Munasir, dkk seharusnya sudah take off dari Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta pukul 14.05 WIB, tapi diundur pada pukul 15.00. Kemudian diundur lagi pada pukul 15.20 WIB, disusul pukul 15.50 WIB dan baru diberangkatkan pukul 16.10 WIB.

BACA JUGA: Sekjen PDIP Jadi Sasaran Curhat Jaksa soal Keterbatasan Fasilitas Pengadilan Tipikor

“Kami akhirnya berangkat jam 16.10 WIB. Karena tak bisa mendarat, kami diturunkan di Bandara Kualanamu. Memang ada bencana asap, tapi kenapa ditunda-tunda. Kalau berangkat tepat waktu kami seharusnya sudah bisa mendarat karena sore bandara sudah dioperasikan,” keluhnya.
 

Para penumpang sudah protes dan meminta pertanggungjawaban pihak Garuda Indonesia di bandara Kualanamu. Tapi jawabannya mengecewakan.

BACA JUGA: Fuad Amin Dituntut 15 Tahun Penjara

“Dia mau menerbangkan kami ke Padang, Batam atau Jakarta, tapi tiket kami ini hangus, artinya harus beli lagi,” paparnya.

Yang membuat penumpang kesal adalah maskapai menerbangkan mereka ke Kualanamu, bukan ke Padang, Batam atau kembali ke Jakarta. Padahal kalau di Padang atau Batam, mereka bisa ke Pekanbaru melalui jalur darat atau laut.

Selain itu, perwakilan Garuda Indonesia di Medan juga tidak bisa memutuskan permintaan mereka dan menyarankan melapor ke kantor pusat di Jakarta. 

“Masa kami disuruh konfirmasi ke Jakarta. Sebagian memang sudah beli tiket sendiri balik ke Jakarta, kami sekitar 35 lainnya ditelantarkan.

“Kami mohon pengertian manajemen Garuda Indonesia, jangan sampai orang lain korban seperti kami,” katanya.

“Bagaimana pelayanan Garuda yang katanya standar internasional kalau begini. Kami menuntut pengembalian tiket kami atau dikembalikan saja ke Jakarta,” katanya lagi.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minggu Ini, Kemdagri Lantik Enam Penjabat Kepala Daerah di Sumut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler