jpnn.com, JAMBI - Harga sawit mengalami penurunan pada periode 9-15 Desember 2022.
Hal itu diketahui dari penetapan tim perumus harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit Provinsi Jambi.
BACA JUGA: Sebegini Harga TBS Sawit Riau Sepekan ke Depan, Naik Terus
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal menetapkan harga minyak sawit mentah (CPO) mengalami penurunan cukup signifikan sebesar Rp 331 per kilogram dari Rp 12.171 menjadi Rp 11.840 per kilogram.
"Tim juga telah menyepakati harga sawit umur 10-20 tahun setelah sempat naik beberapa bulan terakhir pada kali ini turun tipis sebesar Rp 52 per kilogram dari Rp 2.714 per kilogram menjadi Rp 2.662 sedangkan inti sawit naik Rp 85 per kilogram dari Rp 5.438 jadi Rp 5.523 per kilogram," kata Agusrizal, di Jambi Sabtu.
BACA JUGA: Rekind Siapkan Pabrik Percontohan Limbah Kelapa Sawit Modern
Harga TBS ini adalah harga yang diperuntukkan bagi petani yang telah jadi mitra dari perusahaan pengolahan sawit.
Berikut informasi selengkapnya harga TBS sawit di Jambi:
1. Harga TBS sawit usia tanam tiga tahun Rp 2.101 per kilogram
2. Harga TBS sawit usia tanam empat tahun Rp 2.221 per kilogram
3. Harga TBS sawit usia tanam lima tahun Rp 2.325 per kilogram
4. Harga TBS sawit usia tanam enam tahun Rp 2.424 per kilogram
5. Harga TBS sawit usia tanam tujuh tahun Rp 2.485 per kilogram.
6. Harga TBS sawit usia tanam delapan tahun senilai Rp 2.536 per kilogram
7. Harga TBS sawit usia tanam sembilan tahun Rp 2.587 per kilogram
8. Harga TBS sawit usia tanam 10 sampai dengan 20 tahun Rp 2.662 per kilogram
9. Harga TBS sawit usia 21 hingga 24 tahun Rp 2.578 per kilogram
10. Harga TBS sawit di atas 25 tahun Rp 2.454 per kilogram.
Turunnya harga TBS sawit dan CPO tersebut diketahui berdasarkan hasil rapat penetapan harga cpo, TBS, dan inti sawit, yang merupakan kesepakatan tim perumus dalam rapat yang dihadiri para pengusaha, koperasi dan kelompok tani sawit yang berdasarkan peraturan menteri dan peraturan gubernur.
"Harga TBS ini sendiri bervariasi tergantung dengan usia masa tanam yang beragam. Kemudian harga ini juga berlaku untuk petani sawit yang telah bermitra dengan pabrik sawit," pungkas Agusrizal. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul