jpnn.com, JAKARTA - FACIAL fillers adalah zat sintetis atau alami yang disuntikkan ke garis, lipatan, dan jaringan wajah untuk mengurangi munculnya keriput dan mengembalikan kepenuhan wajah yang berkurang seiring bertambahnya usia.
Namun, jangan sembarangan melakukan suntik fillers wajah, karena bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya.
BACA JUGA: Ini Efek Melakukan Suntik Filler berulang
Apa saja itu? Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Kulit kemerahan dan bengkak
BACA JUGA: Jangan Asal, Ketahui Dampak Suntik Filler
Kulit yang berubah kemerahan dan bengkak di tempat suntikan merupakan efek samping yang paling umum terjadi setelah melakukan suntik filler wajah.
Namun, efek samping ini akan lekas mereda setelah beberapa jam tindakan.
BACA JUGA: Nah Lho! Sering Ciuman Bikin Filler Bibir Cepat Habis
Jika ingin meredakannya, Anda bisa memberikan kompres es pada wajah.
2. Bekas luka
Teknik penyuntikan yang salah bisa menimbulkan bekas luka permanen (tidak bisa hilang).
Bahan suntik filler silikon bisa menimbulkan bekas luka yang baru muncul setelah tiga minggu sampai sepuluh tahun.
Untuk menghilangkan bekas luka, dokter bisa menyuntikan kortikosteroid ke bekas luka tersebut.
3. Alergi
Selain kematian sel kulit, beberapa pasien yang memiliki kulit sensitif juga memungkinkan mengalami alergi terhadap cairan yang digunakan untuk filler.
Umumnya reaksi yang mungkin muncul adalah kulit terasa panas, sensasi terbakar, muncul ruam merah di wajah, gatal, dan lain sebagainya.
Itu sebabnya, konsultasikan dulu ke dokter sebelum Anda melakukan tindakan ini.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa