jpnn.com - TERNATE – Peredaran narkoba di Provinsi Maluku Utara sudah merambah hingga ke pelosok. AI alias Andi (20), warga kelurahan Gamalama Ternate Tengah, ditangkap Devisi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pulau Morotai, Sabtu (26/12) lalu, karena menjadi kurir narkoba yang siap diedarkan di Morotai.
Devisi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pulau Morotai, Abdul Ibrahim menjelaskan, informasi dari masyarakat AI akan bertransaksi narkoba di salah satu jasa pengiriman di Kelurahan Bastiong Ternate Selatan.
BACA JUGA: Hati-Hati Modus Satu Ini, Anak Anggota Brimob Jadi Korban Begal
Menindaklanjuti laporan itu, tim dipimpin Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan, AKP Zainal Asl beserta anggota bertolak ke Ternate, Senin (21/12) pekan lalu. Tiba di Ternate, seluruh gerak-gerik AI dipantau hingga akhirnya diciduk anggota BNNK, Sabtu (26/12) pukul 14.00 WIT.
Andi diringkus usai menjemput barang haram itu. Awalnya, anggota sempat tidak percaya jika AI adalah kurir narkoba.
BACA JUGA: Dor, Dor, Dor, Tiga Tersangka Perampokan Sadis Keok
Sebab penampilan AI diketahui pemuda yang taat salat. Namun ketika diciduk, AI yang saat itu mengenakan peci hitam tidak bisa berbuat apa-apa.
Dari tangannya, petugas mengamankan satu paket ganja seberat 1 kilogram yang dibungkus dalam kardus berwarna coklat. Nampak di atas paket, tertera nama RD alias Ronald.
BACA JUGA: Kurir Diamankan, Polda Kejar Pemesan dan Pemilik Sabu 4 Kg
Berdasarkan informasi, AI adalah kurir yang menjadi orang suruhan RD menjemput barang haram tersebut.
Setelah diringkus, pelaku langsung digiring ke BNNP Maluku Utara, guna pengembangan lebih lanjut.
“Dari pengakuan AI, ia hanya orang suruhan RD yang kini sedang di Morotai,” terang Zainal seperti dilansir Harian Malut Post (Grup JPNN.com).
Menurut Zainal, RD merupakan salah satu bandar besar di Morotai yang kerap memesan barang haram itu dari salah satu rekannya di Bandung berinisial RL alias Rizal.
“Identitas pelaku sudah kita kantongi dan segera kami tangkap,” tegas Zainal.
Sementara untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut. AI kini dititipkan di sel tahanan BNNP Malut. “AI turut membantu peredaran narkoba yang dilakoni RD. Jadi yang bersangkutan akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujar Zainal.(cr-01/ici/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedang Menunggu Angkot, Feni Masih Kenal Ciri-Ciri Penjambret
Redaktur : Tim Redaksi