jpnn.com, JAKARTA - PepsiCo menyatakan, akan menghentikan produksi, pengemasan, pemasaran, penjualan dan pendistribusian produk di Indonesia pada Agustus 2021.
Seperti diberitakan sebelumnya, PepsiCo telah menyetujui penjualan saham minoritas di PT Indofood Fritolay Makmur (“IFL”), yang merupakan perusahaan joint venture makanan ringan, kepada mitra usaha PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
BACA JUGA: PepsiCo Resmi Jual Saham ke Indofood CBP Sukses Makmur
Menurut keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu (17/2), beberapa makanan ringan yang tidak akan diproduksi di antaranya Lays, Doritos, Cheetos.
"Untuk periode tiga tahun sejak Agustus 2021, PepsiCo dan afiliasinya telah sepakat untuk tidak memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan atau mendistribusikan produk makanan ringan yang bersaing dengan produk IFL di Indonesia," jelas keterangan resmi yang diterima, Rabu.
BACA JUGA: Kemenperin: Industri Kosmetik Tumbuh Signifikan, Capai 3,39 Persen
Dia menyebutkan, selama tiga tahun sejak Agustus 2021, PepsiCo dan afiliasinya telah sepakat untuk tidak memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan atau mendistribusikan produk makanan ringan tersebut. Pasar Indonesia menjadi bagian penting dari strategi pertumbuhan jangka panjang PepsiCo.
"Kami melihat Indonesia memiliki prospek industri makanan ringan yang kuat," katanya.
BACA JUGA: Industri Makanan dan Minuman Seksi, Nestle Tambah Investasi Rp 1,4 Triliun
Oleh karena itu, PepsiCo akan secepatnya kembali ke pasar Indonesia.
"Kami berharap dapat kembali lagi ke pasar Indonesia dengan produk kami untuk kembali menciptakan lebih banyak senyuman di setiap tegukan dan setiap gigitan," pungkasnya.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia