jpnn.com, JAKARTA - BAGI wanita, memiliki haid yang teratur setiap bulan pasti membuat mereka lega.
Karena menstruasi yang teratur menandakan kondisi tubuh mereka yang sehat.
BACA JUGA: 3 Manfaat Berhubungan Ranjang Saat Menstruasi
Namun, ada beberapa wanita yang periode haidnya tidak teratur dan ini tentu bisa membuat khawatir.
Menurut laman Thehealthsite, wanita yang memiliki periode atau haid tidak teratur lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit jantung.
BACA JUGA: 5 Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Bantu Kurangi Nyeri Menstruasi
" Menstruasi yang tidak teratur dengan sendirinya bukan merupakan faktor risiko penyakit jantung, tetapi jika merupakan indikasi perimenopause, maka menjadi faktor risiko yang cukup tinggi," kata Dr. Shashidar, Director, Interventional Cardiology, Fortis Hospital, Bannerghatta Road, Bangalore.
Umumnya, wanita terlindung dari penyakit jantung yang disebabkan oleh efek hormonal.
BACA JUGA: Cangkir Menstruasi Bisa Digunakan Wanita Pengguna KB spiral
Namun begitu mencapai menopause, mereka rentan terhadap masalah yang berhubungan dengan jantung dan memiliki peluang yang sama untuk terkena penyakit jantung seperti halnya pria.
Wanita yang lebih muda yang mengalami menstruasi tidak teratur juga rentan terhadap masalah jantung jika mereka menderita diabetes, hipertensi, obesitas.
Kemudian menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak, mengonsumsi makanan yang tidak sehat, atau jika mereka memiliki riwayat keluarga dengan masalah jantung.
" Wanita yang lebih muda rentan terhadap penyakit jantung jika memiliki salah satu faktor risiko tersebut di atas," jelasnya lebih lanjut.
Sesuai penelitian, wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan diabetes tipe 2 dibandingkan wanita lain seusia mereka.
Ovarium polikistik yang menyebabkan ketidakteraturan menstruasi adalah masalah yang paling umum pada wanita muda.
Perubahan pola makan, olahraga teratur, dan menjaga berat badan yang sehat sangat membantu dalam mengendalikan PCOS.
Seseorang harus memastikan untuk memiliki diet bergizi yang kurang karbohidrat, lemak, dan kaya sayuran buah-buahan dan protein.
Olahraga teratur bersama dengan diet seimbang akan membantu menjaga berat badan yang sehat.
Langkah-langkah ini akan membantu dalam mengelola PCOS.
Penting untuk dipahami hormon eksternal hanya bisa mengontrol ketidakteraturan menstruasi untuk sementara.
Angka kejadian PCOS semakin meningkat, dan satu-satunya jalan keluar adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany