jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumarsono saat meninjau RPTRA Kalijodo mendapat beberapa keluhan dari warga. Salah satunya soal air yang asin membuat pengunjung yang ingin mengambil wudhu untuk salat merasa terganggu.
"Ada problem kalau airnya asin, untuk wudhu kurang khusuk karena airnya seperti air garam, ini problem jangka menengah harus kita selesaikan, untuk jangka pendek it's okay, sementara waktu apa yang ada dulu," ujar Sumarsono saat meninjau RPTRA Kalijodo, Jakarta Barat, Senin (27/3).
BACA JUGA: Jubir Ahok: 313 Akan Perlihatkan Mana Pemilih Beradab
Terkait hal itu, Sumarsono menyebut dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jaya untuk mengelola kebutuhan air di RPTRA tersebut.
Selain itu, Sumarsono menyebut ada beberapa fasilitas yang rusak, seperti jungkat - jungkit. "Beberapa fasilitas mulai rusak karena menghadapi sifat masyarakat yang berbeda-beda. Jadi kadang ada orang yg menggunakan fasilitaskan seenaknya, contohnya orang gendut seperti saya, menaiki jungkat - jungkit, akhirnya patah," ujarnya.
BACA JUGA: Ahok: Semoga Kita Menemukan Kedamaian Hati
Karena itu, Sumarsono akan membuat peraturan yang berlaku di RPTRA Kalijodo orang dewasa dilarang menaiki permainan yang ada di RPTRA Kalijodo. "Makanya ada peraturan-peraturan, ini untuk anak-anak dilarang orang dewasa," katanya. (prs/rmol)
BACA JUGA: Anies Sindir Open Governance, Ahok: Kurang Open Lagi ?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Aksi 313, Tim Ahok: Ingin Menebar Kebencian Ulang?
Redaktur & Reporter : Adil