Waduh! Pundak WNA Ditepuk, Uang dan Hape pun Lesap

Sabtu, 11 Juni 2016 – 19:49 WIB
Ilustrasi Foto: Batam Pos / JPG

jpnn.com - BATAM - Seorang warga negara Malaysia menjadi korban kejahatan di depan pusat perbelanjaan Ramayana Jodoh, Batam, Kepulauan Riau. Akibatnya, sebesar Rp 1,5 juta dikuras pelaku.

Marasudin, 30, menduga, terhipnotis setelah seorang pria tersebut menepuk pundaknya. Ia mulai tak sadarkan diri hingga menuruti permintaan pelaku untuk bermain judi dadu.

BACA JUGA: Jalan Tak Normal, Ternyata Selipkan Sabu-Sabu Diselangkangan

“Saat itu ada pria yang menepuk pundak saya. Setelah itu saya seperti orang kebingungan dan menuruti permintaannya,” ujarnya seperti dikutip dari batampos (Jawa Pos Group)

Saat diajak pelaku untuk bermain judi dadu, Marasudin mengaku dalam kondisi kebingungan. Saat dalam kondisi itulah, pelaku meminta kepada Marasudin mengeluarkan seluruh uang yang ada di dompetnya. 

BACA JUGA: Ini Identitas Dua Pelaku Curanmor Yang Tembak Anggota Buser

Sebanyak Rp 600 ribu dan RM 400 kemudian dipertaruhkan dalam permainan judi dadu. Tidak hanya uang, pelaku juga meminta Marasudin untuk mempertaruhkan handphone yang dimilikinya.

“Saat itu tanpa sadar saya mengeluarkan semua uang dan hape yang saya miliki,” ujarnya.

BACA JUGA: Siswa SMA Bunuh Kawan, Siapkan Kuburan di Ladang Jagung

Setelah kalah, Marasudi mengatakan saat itu ia seperti orang kebingungan hingga akhirnya menemui temannya bernama Awi, 32, ditempat yang terpisah. Setelah bertemu Awi itulah korban baru sadar jika ia telah di hipnotis.

“Saya jumpa sama dia udah kayak orang linglung gitu. Kemudian saya tepuk punggungnya, baru dia seperti biasanya lagi dan menceritakan semuanya,” tambah Awi saat menemani Marasudin membuat laporan.

Setelah mendapatkan cerita dari Marasudin, sontak saja Awi pun menghampiri lapak judi dadu dimana Marasudin terhipnotis.

“Saat itu saya sempat meminta dia kembalikan uangnya tapi tidak dikasihnya. Kemudian, karena kasihan dan memerlukan hapenya, saya menebus hape dia sama orang itu sebesar RM 150,” ujar Awi lagi.

Atas kejadian ini, korban berharap kepada polisi untuk segera menindak tegas judi dadu yang ada di kawasan pasar Jodoh. Marasudin khawatir jika ada korban lainnya yang bernasib seperti dirinya.

“Saya harap polisi cepat menindak judi di Jodoh ini. Takutnya nanti akan ada korban lainnya,” pungkasnya. (egi/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ckckck...Pencuri Ketangkap karena Kambing yang Dicurinya Berisik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler