Waduh, Ternyata Ini 4 Penyebab Pria Cepat Merasa Lelah Saat Begituan

Kamis, 03 Juni 2021 – 07:17 WIB
Ilustrasi pasangan. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - JIKA ingin pernikahan berjalan awet dan langgeng, memang berdasarkan beberapa faktor.

Salah satunya adalah hubungan ranjang. Jika hubungan ranjang berjalan lancar, maka tidak ada masalah.

BACA JUGA: 3 Tanda Pasangan Bisa Dipercaya

Namun, beberapa hubungan ranjang pasangan suami istri ada yang berjalan tidak lancar karena berbagai hal.

Salah satunya, suami yang mudah lelah saat begituan. Berikut ini beberapa penyebabnya, seperti dilansir laman Genpi.co.

BACA JUGA: 3 Trik Jitu Agar Hubungan Ranjang Bertahan Lama, Nomor 1 Eksplorasi Posisi

1. Terlalu cemas

Punya perasaan cemas pria tidak bisa main sempurna di tempat tidur akan berdampak negatif terhadap kualitas hubungan.

BACA JUGA: 3 Manfaat Luar Biasa Olahraga Bersama dengan Pasangan

Selain itu, kecemasan dari keseharian juga bisa menyebabkan disfungsi reproduksi.

Kekhawatiran ini bisa membuat pria menghindari keintiman, yang memberi tekanan pada hubungan dengan pasangan.

2. Konsumsi alkohol

Sebenarnya, minuman keras bisa menyebabkan impotensi dengan cara mengacaukan kadar hormon dan menyebabkan kerusakan saraf.

Namun di sisi lain, konsumsi minum dalam porsi sedang mungkin menawarkan beberapa manfaat kesehatan.

Termasuk menurunkan risiko penyakit jantung yang berhubungan dengan disfungsi organ intim.

3. Merokok

Merokok bisa menyebabkan penyakit pembuluh darah serta masalah kesehatan lainnya.

Oleh karena itu, ingatlah tembakau adalah salah satu penyebab disfungsi organ intim.

Menurut sebuah penelitian, sebagian besar orang dengan masalah disfungsi ini adalah mereka perokok aktif.

4. Testosteron rendah

Testosteron adalah hormon pria yang diproduksi oleh testis. Jenis hormon ini melakukan beberapa peran fisiologis.

Termasuk mempertahankan kekuatan otot, massa otot, distribusi lemak, kepadatan tulang, produksi cairan serta mengatur dorongan gairah.

Kebanyakan pria memiliki kadar testosteron lebih rendah saat mencapai usia 40 tahun. Sebenarnya pengurangan ini tidak menimbulkan efek berbahaya.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler