Waduh, Warga Madura Siapkan Celurit untuk La Nyalla Mattalitti

Kamis, 18 April 2019 – 19:52 WIB
La Nyalla Mattalitti. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Hasil perhitungan sementara Pilpres 2019 di Madura, Jawa Timur, menunjukkan pasangan Prabowo - Sandi masih unggul di atas pasangan Jokowi - Ma’ruf.

Di TPS 20 Desa Panggereman, Kecamatan Batu Makmur, Kabupaten Pamekasan, sebanyak 251 pemilih yang menggunakan hak suaranya semuanya memilih Prabowo.

BACA JUGA: Prabowo Bakal Hadir dalam Sujud Kemenangan di Istiqlal, Sandi Belum Pasti

Serupa juga terjadi di TPS 05, Desa Sokobanah Tengah, Kecamatan Sokobanah, Sampang. Di TPS ini, Prabowo 184 suara, sedangkan Jokowi nol.

BACA: Prabowo Unggul di Madura, Katanya La Nyalla Mau Potong Leher

BACA JUGA: Prabowo Belum Terima Utusan Jokowi

Terkait hasil perhitungan sementara itu, warganet pun menangih janji mantan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti yang pernah menyatakan siap potong leher jika Prabowo menang di Madura.

Janji itu ditagih setelah hasil quick count Pilpres 2019 menyatakan Prabowo menang di Madura.

BACA JUGA: Kader Militan Antar PKS Lolos ke Senayan

Seperti yang disampaikan pemilik akun Hubaib Ibnu Syafi melalui Facebook, Kamis (18/4/2019). “Madura Siap Memotong Kepala La Nyala Mattalitti,” tulisnya.

Menyertai tulisan tersebut, sang pemilik akun juga menyertakan sebuah video berdurasi 30 detik.

Dalam video tersebut, tampak sejumlah warga Madura berkumpul di pelataran sebuah rumah pada malam hari.

Mereka tidak berkumpul dengan tangan kosong. Masing-masing sudah menyiapkan senjata khas Madura, celurit.

BACA: Nizar: La Nyalla Tak Usah Banyak Omong

Celurit-celurit tersebut tampak ada yang sedang diasah dan dibersihkan. Selain itu juga ada yang tengah diperiksa ketajamannya.

Unggahan tersebut sudah dipenuhi komentar warganet. “Ya Allah apapun yg terjadi tetap rukun ya,indahnya hidup rukun,politik ya politik saudara ya saudara,jadi Islam itu bersaudara,apapun yg terjadi kita tetap rukun,” tulis Muhammad Jamaluddin Msi Jember.

“Ayoklah, kita selaku orang pesantren yang notabene adalah kaum berilmu, tak layak jika selalu mengobarkan nas panasan, katanya kita manut guru, kenapa berlebihan seperti ini?! Hal seperti ini tak mencerminkan rasa kemanusiaan sama sekali,” kata Amjad Zaein.

Namun ada juga warganet yang sudah tak sabar memotong leher La Nyalla Mattalitti.

“Kapan mao dsembelih la nxalla broo?,” tanya Usman Omang.

“Jagn smpi kabur lanyala sudah d siapin d madura,” kata Robie Suarez.

BACA JUGA: Jubir Prabowo: Energi La Nyalla Sangat Negatif

Pada November 2018, La Nyalla menyatakan akan potong leher jika Prabowo menang di Madura. Pernyataan itu disampaikan La Nyalla di kediaman Ma’ruf Amin, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/12/2018).

“Saya kan sudah ngomong, potong leher saya kalau Prabowo bisa menang di Madura,” ujar La Nyalla kala itu. (pojoksatu/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masalah Pilpres Tidak Boleh Diselesaikan dengan Cara Jalanan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler