jpnn.com - BENGKULU - Dua pelajar SMA asal Kabupaten Seluma yang ngekos di bedengan milik Ayu, Jalan Dempo Raya 1 RT 20 RW 5 Kelurahan Sawah Lebar Kecamatan Ratu Agung ketiban sial.
Kedua pelajar yang magang di Bengkulu ini kehilangan sepeda motornya. Masing-masing Yamaha Vega R merah BD 2169 PF milik Deki Purwanto (17) dan Yamaha Vega R biru BD 4479 PF milik Rio Rahmadi (16).
BACA JUGA: Lumayan...Cegatan, Surat Lengkap Dikasih Pulsa
Dua motor tersebut hilang di depan bedengan tempat korban ngekos, Jumat (10/4) antara pukul 01.00 sampai 05.00 WIB.
Kronologis kejadian, sebelum kedua korban tidur pukul 01.00 WIB dini hari, mereka memarkirkan motornya di depan pintu bedengan. Namun kedua korban tidak lupa mengunci stang motor mereka masing-masing.
BACA JUGA: Pak Camat Janji Tahun Ini Diperbaiki
Diduga antara pukul 01.00 sampai 05.00 WIB pelaku yang berjumlah lebih dari 1 orang mengambil motor korban dengan cara merusak kunci kontak menggunakan kunci T. Aksi pelaku yang berhasil menggondol 2 motor korban tidak diketahui baik oleh korban maupun pemilik bedengan, Ayu.
Korban baru mengetahui kalau motor mereka hilang pagi harinya sekitar pukul 06.00 WIB. Saat korban membuka pintu, korban terkejut karena tidak melihat motor mereka yang diparkir di depan bedengan. Akibat kejadian tersebut, korban Deki mengalami kerugian sebesar Rp 8 juta sedangkan korban Rio mengalami kerugian sebesar Rp 10 juta. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bengkulu dengan bukti laporan LP-B/548/IV/2015/SPKT.RES.BKL.
BACA JUGA: Gagal Jalin Cinta, Gagal Bunuh Diri
Berdasarkan keterangan pemilik bedengan, Ayu (29) saat RB mendatangi Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), kedua korban sudah diingatkan agar tidak memarkirkan motor di luar rumah. "Saya sudah ingatkan, tapi memang selama ini di lokasi ini aman-aman saja. Baru sekali ini terjadi kasus pencurian motor," ujar Ayu sembari mengatakan bahwa kedua korban baru 3 bulan tinggal di bedengan miliknya.
Dikatakan Ayu, dirinya tidak mendengar suara-suara yang mencurigakan pada malam saat kejadian. "Deki dan Rio juga tidak mendengar apa-apa, mungkin mereka sudah tidur. Mereka sudah melapor ke Polres Bengkulu," kata Ayu.
Kapolres Bengkulu AKBP. Ardian Indra Nurinta S.IK melalui Kabag Ops Kompol. Mada Ramadita SH membenarkan telah menerima laporan tersebut. "Laporannya akan segera ditindaklanjuti. Saya ingatkan kepada semua masyarakat Bengkulu, agar tidak sembarangan memarkirkan kandaraan baik roda 2 maupun roda 4," demikian Ruri.(tew/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepekan Air Ngadat Empat Kali, Warga Demo
Redaktur : Tim Redaksi