Waduh..Menurut Survei Ini, Ahok-Djarot Berada di Urutan Paling Buncit

Senin, 14 November 2016 – 16:33 WIB
Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Hasil survei Pilkada DKI 2017 yang dirilis Lembaga Konsultan Politik Indonesia (LKPI) hari ini sangat mengejutkan. 

Pasalnya, berdasarkan survei tersebut, elektabilitas pasangan petahana Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat berada di posisi paling buncit. 

BACA JUGA: WNI di Eropa Bakal Deklarasikan Dukungan untuk Ahok

Dengan kata lain, jika Pilkada DKI digelar hari ini, Ahok-Djarot kemungkinan besar tidak lolos ke putaran kedua.

Direktur Eksekutif LKPI Dendi Susianto mengatakan, survei lembaganya menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan Ahok-Djarot kini berada di angka 24,6 persen. 

BACA JUGA: Ahok Minta Warga Asli Usir Para Penolaknya saat Blusukan

Sementara pasangan nomor urut satu Agus Yudhoyono-Sylviana murni menempati posisi puncak dengan elektabilitas 27,6 persen. Diikuti pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan 25,9 persen.

Hasil ini mengejutkan karena berbeda cukup jauh dengan beberapa survei yang dirilis sejumlah lembaga lain belakangan ini. 

BACA JUGA: Pak Ahok, Kapan Blusukan di Kalideres?

Survei-survei lain memang menunjukkan bahwa elektabilitas Ahok-Djarot pelan-pelan mulai merosot. Namun, pasangan yang diusung koalisi PDIP, Golkar, NasDem dan Hanura ini masih berada di posisi teratas.

Menurut Dendi, faktor tersbesar penyebab jebloknya elektabilitas pasangan nomor urut dua itu adalah kasus penistaan agama yang diduga dilakukan Ahok.

"Publik utamanya tidak puas dengan pernyataan Ahok di Kepulauan Seribu yang dianggap menyinggung Umat Islam, 82 persen menyatakan pernyataan Ahok tersebut salah," kata Dendi di Restoran Pulau Dua, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (14/11).

Survei ini dilakukan pada 25 Oktober-3 November 2016 terhadap 1.200 respondden Pengumpulan data menggunakan metode wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. 

Respoden ditentukan secara proporsional terhadap proyeksi jumlah pemilih di DKI Jakarta yang tersebar di enam wilayah administrasi. 

Margin of error survei ini adalah 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (rmol/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Punya Pengalaman, Agus Hanya Bakal Jadi Boneka SBY


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler