jpnn.com - JAKARTA - PT Liga Indonesia (LI) melawan dan menolak memutar kompetisi seperti yang diminta pemerintah pada 9 Mei. Operator ISL/QNB League itu malah menyiapkan turnamen untuk klub-klub yang juga menolak untuk mengikuti instruksi Kemenpora.
Turnamen diadakan, sebagai konsekuensi dibubarkannya kompetisi ISL 2015 oleh PSSI. Harapannya, kemarahan klub-klub karena kompetisi dihentikan oleh PSSI, bisa terobati.
BACA JUGA: Ini Jimat yang Bikin LeBron James On Fire Lawan Bulls
Sekretaris Umum Persipura, Rocky Bebena mengakui jika tawaran itu diberikan dalam rapat klub ISL dan PT LI di Parklane, Jakarta, Rabu (6/5).
"Tawaran kompetisi sengaja diberikan PT LI untuk mengisi kekosongan jadwal. Tapi kami harus memikirkan lagi," kata Rocky usai pertemuan, Kamis (7/5) dinihari.
BACA JUGA: LeBron James Ngamuk, Cavaliers Samakan Kedudukan dengan Bulls
Alasan Persipura belum mengiyakan tawaran tersebut karena ingin melihat jaminan apa yang diberikan PT LI. Apalagi, Persipura juga punya jadwal tanding di Piala AFC dan kontrak dengan sponsor.
"Belum ada kepastian soal turnamen-turnamen yang diusulkan itu. Keputusannya nunggu RUPS (rapat umum pemgang saham) luar biasa 12 Mei," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Ketika Franck Ribery Ingin Pindah Warga Negara, Ini Alasannya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Statistik Mengerikan Messi Saat Barca Gunduli Muenchen
Redaktur : Tim Redaksi