jpnn.com, NEW YORK - Menantu Donald Trump, Jared Kushner tengah diselidiki terkait dugaan korupsi. Perusahaan suami Ivanka itu diduga mendapat keuntungan berkat lobi-lobi sang mertua.
David Apol dari Komite Etik Pemerintah mengatakan bahwa Kushner menyelewengkan kekuasaan untuk kepentingan pribadinya.
BACA JUGA: Rusia: Obama dan Trump Sama Saja
’’Kami sedang menyelidiki laporan bahwa Kushner Companies mendapatkan pinjaman dana USD 500 juta (sekitar Rp 6,8 triliun) secara tidak sah,’’ kata Apol sebagaimana dikutip Associated Press, Rabu (28/3).
Pinjaman dari Apollo Global Management dan Citigroup itu diberikan ke perusahaan keluarga Kushner setelah Trump melakukan serangkaian lobi terhadap para pejabat dua perusahaan tersebut.
BACA JUGA: DPR Ajak Parlemen Asia Tolak Sikap Trump soal Yerusalem
Sejak dihuni Donald Trump, Gedung Putih memang tak pernah sepi dari skandal. Mulai dari dugaan keterlibatan Rusia dalam Pilpres AS sampai skandal perselingkuhan Trump dengan sejumlah model.
Belum lagi pencurian data Facebook oleh Cambridge Analytica (CA) yang merupakan konsultan politik Trump saat Pilpres AS. Kasus korupsi sang menantu jadi masalah terbaru yang dijamin bikin kepala Trump makin pusing. (hep/c19/pri)
BACA JUGA: Bintang Porno Simpanan Trump Diancam, Langsung Gemetaran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Bintang Bokep Simpanan Trump: Berawal dari Golf
Redaktur & Reporter : Adil