jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai, sebagian masyarakat sudah mulai kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia. Saat ini, mereka mengarah menjadi sosok berjati diri imitasi atau tiruan.
“Mohon maaf kalau salah, di sebagian masyarakat kita sudah mulai runtuh, merosot jati diri sebagai bangsa Indonesia. Kita suka mencontoh apa yang kita lihat,” kata Djarot saat memberikan sambutan dalam acara Forum Koordinasi dan Sinkronisasi Memperteguh Kebhinekaan di Royal Kuningan Hotel, Jakarta, Kamis (28/4).
BACA JUGA: Prabowo: Ada juga Geng Moge Pejabat Pemprov DKI
Menurut Djarot, menjadi bangsa tiruan suatu hal yang berbahaya. Sebab, bangsa tiruan menjadikan masyarakat bersifat individual, anti sosial, tidak suka gotong royong, acuh dengan lingkungan, intoleran,dan mudah marah.
“Hati-hati apa yang baik bagi negara lain belum tentu cocok bagi bangsa kita,” imbuh politikus PDI Perjuangan itu.
BACA JUGA: Hmm..Ini Alasan Dewan tak Masukan Izin Reklamasi di Raperda
Itu sebabnya, Djarot mengimbau, agar masyarakat bisa meningkatkan kebanggaan karena dilahirkan sebagai bangsa Indonesia.
“Kembali ke jati diri kita sebagai bangsa Indonesia,” ungkapnya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Parah! Ada 1.848 PNS Hantu di Pemprov DKI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oh Saniah, Mengapa Mencoba Bunuh Diri?
Redaktur : Tim Redaksi