jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengingatkan pedagang tak memberi kantong plastik kepada pembeli secara gratis. Imbauan itu diberikan untuk semua pedagang, baik tradisional maupun modern.
"Pemilik toko kelontong, pedagang ritel modern, warung tradisional setop berikan plastik gratis," ujar Djarot di hadapan ribuan warga Jakarta di Karnaval Cap Go Meh Glodok 2016, Minggu (21/2).
BACA JUGA: Antara Cap Go Meh, Hanoman dan Budaya Nusantara
Dia menegaskan, pembeli harus bayar jika ingin mendapatkan kantong plastik. Jika tak mau bayar, pembeli disarankan membawa kantong plastik dari rumah masing-masing.
"Karena kita sudah darurat berul. Kalau lewat sungai, laut, isinya banyak sampah plastik," kata politikus PDI Perjuangan itu.
BACA JUGA: Karnaval Cap Go Meh Bentuk Implementasi Revolusi Mental
Menurut Djarot, sampah-sampah plastik itu baru bisa terurai 500-1000 tahun. "Jadi saya ingatkan kepada seluruh warga DKI Jakarta jangan menggunakan tas plastik berlebihan dan membuangnya begitu saja," imbau Djarot. (boy/jpnn)
BACA JUGA: 54 Tahun Absen, Karnaval Cap Go Meh Akhirnya Kembali ke Glodok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Warga Padati Kawasan LTC Glodok demi Karnaval Cap Go Meh
Redaktur : Tim Redaksi