jpnn.com - JAKARTA - Asian Games 2018 akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang. Berdasarkan keputusan Kongres Olympic Council of Asia, untuk pembukaan dan penutupan akan dilaksanakan di Jakarta.
“Pembukaan dan penutupan Asian Games diputuskan di Jakarta,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Lapangan Parkir ex IRTI Monas, Jakarta, Senin (21/9).
BACA JUGA: 4 Statistik Ciamik MU Usai Tekuk Southampton
Keputusan lainnya adalah logo dan maskot Asian Games disetujui dengan mencantumkan dua kota yakni Jakarta dan Palembang. Kemudian akan diselenggarakan Youth Asian Games pada 2017 dengan menampilkan maksimal 10 cabang olahraga. “Digunakan sebagai tes event di beberapa venues,” ucap Djarot.
Sementara, untuk transoprtasi dan akomodasi pelaksanaan cabang olahraga di Palembang ditanggung oleh panitia Indonesia. “Ini beberapa keputusan dari kongres,” sambung Djarot.
BACA JUGA: 4 Fakta Mengagumkan Inter Setelah Permalukan Chievo
Dalam kongres tersebut, Indonesia menyampaikan kesiapan untuk pembangunan venues yang menjadi tanggung jawab Jakarta. Salah satunya adalah pembangunan velodrome di Ramawangun yang diharapkan beres 2018.
Selain velodrome, ada pembangunan Kampung Atlet di Kemayoran. Pembangunan jalur transportasi juga dilakukan terkait penyelenggaraan Asian Games 2018. “Kami akan jadikan rangkaian, dari bandara ke Atlet Village kemudian ke venues,” ungkap Djarot.
BACA JUGA: Wagub DKI: Ini Momentum Kebangkitan Olahraga pada Asian Games 2018
Mantan Wali Kota Blitar itu menjelaskan, venue utama penyelenggaraan Asian Games di Jakarta berada di Gelora Bung Karno. Pembukaan dan penutupan akan dilakukan di sana. "Kan waktu itu, inginnya, pembukaan di Jakarta penutupan di Palembang, tapi ribet banget. Presiden OCA menyampaikan bahwa pembukaan penutupan di Jakarta,” ujar Djarot. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andritany Berhasrat Main di Luar Negeri
Redaktur : Tim Redaksi