BOGOR-Pencemaran lingkungan di sungai Ciliwung semakin mengkhawatirkanTumpukan sampah telihat memenuhi aliran sungai tersebut
BACA JUGA: Klinik Kesehatan Ludes Akibat Arus Pendek
Penyumbang terbesar sampah-sampah tersebut adalah sampah rumah tangga dan limbah pabrikBACA JUGA: Bayar Rp25 ribu, Bisa Berenang Bareng Buaya
Mantan bintang film yang kini menjadi kepala daerah itupun kemarin turun tangan untuk memulung sampah.Kepada para wartawan, Dede mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Ciliwung untuk tidak membuang sampah ke sungai
Saat memunguti sampah, orang nomor dua di Jabar ditemani para pejabat Pemkot Bogor, aktifis lingkungan dan warga sekitar
BACA JUGA: Ratusan PNS DKI Bolos di Hari Kejepit
Dede mengatakan, Pemprov Jabar sudah mengeluarkan peraturan tentang pemantauan, pengawasan, serta perlindungan daerah aliran sungai (DAS), mulai dari sungai Ciliwung, Cisadane, Citarum, dan Cimanuk.Tugas tersebut, lanjutnya, diserahkan kepada pemerintahan masing-masing Kabupaten dan KotaDengan aturan itu, Pemerintah setempat dituntut untuk meningkatkan pengawasan terhadap penanggulangan sampah"Kalau sarana prasarana pembuangan sampah tersedia, tidak ada alasan lagi bagi masyarakat untuk membuang sampah ke sungai," tandasnya.
Aksi bebersih sungai Ciliwung, adalah bagian dari program Diet Kantong Plastik Circle K dan Greeneration IndonesiaAksi bertajuk "Clean up Your City" itu juga diisi dengan kegiatan penanaman pohon di bantaran kaliMarketing Manager Circle K, Susilo mengatakan, pihaknya menggagas aksi bebersih, sebagai bentuk komitmen Circle K untuk peduli lingkunganTampak dalam aksi, Asisten Tata Praja Ade Syarif Hidayat, CEO Circle K Gunawan Indro, serta Camat Bogor Utara, Bambang Budianto(ric/pkl3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fauzi Bowo Tanam Pohon di Sekitar Bandara
Redaktur : Tim Redaksi