jpnn.com, SURABAYA - Jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Jawa Timur bertambah 10 orang.
Sehingga secara keseluruhan jumlah positif virus corona di Jatim hingga Senin (4/5) mencapai 1.124 orang.
BACA JUGA: Siswa SMA Masuk Sekolah Lagi 13 Mei, SMP Sepekan Kemudian
"Kemarin 1.114 orang, lalu hari ini tambahannya 10 orang," ujar Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin malam.
Tambahan pasien positif COVID-19, rinciannya yakni masing-masing tiga orang dari Kabupaten Malang dan Bojonegoro.
BACA JUGA: Warga Boleh Bekerja Lagi, Suara Mobil dan Sepeda Motor Menderu di Pagi Hari
Kemudian masing-masing satu orang dari Kota Malang, Ponorogo, Surabaya dan Sidoarjo.
Sementara jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di wilayah Jatim saat ini mencapai 187 orang (16,64 persen) atau bertambah 10 orang dibandingkan sehari sebelumnya yang tercatat 177 orang.
BACA JUGA: Mendagri Tito Karnavian Beber Kekuatan dan Kelemahan Musuh Kita Saat Ini
Sepuluh tambahan pasien sembuh, yakni empat dari Sidoarjo, dua dari Surabaya dan masing-masing satu orang dari Kabupaten Madiun, Ngawi, Lamongan serta Ponorogo.
Untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim saat ini mencapai 120 orang (10,77 persen) atau bertambah tiga orang, yakni dua orang di Bojonegoro dan satu orang di Kabupaten Malang.
"Kami ikut berduka dan semoga almarhum almarhumah mendapat tempat di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan selalu diberi kesabaran," kata Emil.
Sementara itu, warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 3.409 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 3.319 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 20.116 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya sejumlah 19.910 orang.
Terkait status daerah terjangkit atau zona merah, total mencapai 36 daerah atau hanya menyisakan dua daerah yang tidak ada kasus positif COVID-19, yaitu Kota Madiun dan Kabupaten Sampang. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo