Wagub Kepri Minta Brimob dan TNI di Batam Akhiri Perseteruan

Tawarkan Pembangunan Pos Keamanan untuk Dua Pihak

Kamis, 20 November 2014 – 05:43 WIB

jpnn.com - BATAM - Wakil Gubernur Kepulaian Riau, Soerya Respationo mengimbau seluruh prajurit Batalyon Infanteri 134/Tuah Sakti, Batam dan anggota Brimob Polda Kepri untuk tidak meluaskan permasalahan. Soerya yang langsung mendatangi Mako Brimob, Rabu (19/11) mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi pembangunan pos kemananan di Jembatan II Barelang untuk kedua pihak.

"Kita ini semua bersaudara, apalagi bertetangga. Kita akan membangun pos keamanan nanti di Jembatan II, itu bisa saja sebagai solusinya agar lebih mempererat hubungan antara setiap anggota," katanya.

BACA JUGA: Terusik Suara Tembakan, Warga Mengeluh di Facebook

Namun, Soerya sempat terjebak saat berada di Mako Brimob Polda Kepri. Tembakan terdengar saat Soerya berada di dalam Mako Brimob.

Ia bersama pegawai Pemprov Kepri dan sejumlah wartawan terpaksa dievakuasi dengan mobil kendaraan taktis Barracuda milik Brimob.(jpnn)

BACA JUGA: Pangdam I Bukit Barisan Hanya 10 Menit di RSUD Batam

BACA JUGA: Lokalisasi Pucuk Ditutup, Tujuh Eks PSK Menikah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pangdam Serukan TNI Kembali ke Markas, Suara Tembakan Berhenti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler