jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta perbankan daerah terutama Bank DKI aktif dalam pemulihan ekonomi ibu kota akibat virus corona (COVID-19).
"Bank DKI termasuk menjadi perhatian kita bersama, supaya bisa membantu terlibat aktif memberikan kontribusi dalam rangka pemulihan ekonomi di Jakarta dengan berbagai program pengembangannya," kata Ariza (sapaan akrab Ahmad Riza Patria) di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (27/9).
BACA JUGA: Anies Baswedan Apresiasi Donasi dari Karyawan Bank DKI
Ariza berharap berbagai program pengembangan bisa ditingkatkan oleh perbankan milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. Seperti program pemajuan ekonomi dengan meningkatkan pemberian kredit usaha rakyat (KUR), kredit bantuan UMKM hingga kredit perumahan bagi masyarakat.
"Hal itu untuk membantu mendorong usaha pemerintah dalam meningkatkan perekonomian yang sudah diusahakan dengan pemberian insentif pajak akibat dampak COVID-19 ini," kata Ariza.
BACA JUGA: Satu Anggota Satpol PP Gondol Rp 18 M dari Bank DKI
Dia sangat mengapresiasi semua usaha yang baik dari Bank DKI untuk turut serta memperbaiki perekonomian Jakarta.
"Harapannya dengan usia ke-493 ini, meski tidak dengan perayaan berbagai kegiatan, mudah-mudahan Jakarta ke depannya akan mendapat kado yang terbaik, yaitu segera pulih dari COVID-19 di segala bidang, termasuk perekonomian," kata Ariza.
BACA JUGA: Bobol Bank DKI, Anggota Satpol PP Lupa Jumlah Uang yang Ditilap
Bank DKI telah menyatakan terus mendukung semua program-program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Antara lain memprakarsai penerapan elektronifikasi pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
Program elektronifikasi ini teraplikasi dalam electronic banking, pajak dan retribusi, layanan pemerintah, bantuan sosial, digital island, pariwisata, transportasi dan perdagangan. Untuk perdagangan, Bank DKI masih dalam proses pengembangan seperti e-order, agen Bank DKI dan JakWarung.
Selain itu beberapa program yang tengah dikembangkan juga di antaranya aggregator pajak dan retribusi dalam pajak dan retribusi. Juga untuk segmen transportasi akan dikembangkan untuk jalan tol, kereta commuter, "electronic road pricing" dan "electronic fare collection". (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil