Wagub Minta Calon Kedepankan Kekeluargaan

Senin, 27 Februari 2012 – 06:16 WIB

KUPANG - Ketua DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Esthon Foenay, meminta seluruh warga Kota Kupang menyukseskan Pemilukada Kota Kupang tanpa konflik dan tanpa kekerasan. Esthon meminta rasa kekeluargaan tetap dikedepankan.

Hal itu disampaikan Esthon Foenay di Kupang. Menurutnya para calon yang bertarung dalam Pemilukada Kota Kupang harus mengutamakan persaudaraan dan persahabatan. Tidak boleh bertarung dengan rasa dendam atau ambisi karena hanya akan menimbulkan konflik yang merugikan masyarakat. Sebab, menurutnya, pesta politik hanya terjadi lima tahun sekali, tapi persahabatan itu tetap abadi. "Jangan sampai ada istilah balas dendam. Tidak boleh. Harus dilihat dari kaca mata iman," tandasnya.

Sosok birokrat senior yang juga menjabat Wakil Gubernur NTT ini, menjelaskan, para kandidat yang bertarung saat ini adalah kader-kader terbaik Kota Kupang dan merupakan figur yang punya bobot pamong praja yang tidak berbeda jauh satu sama lain. Oleh karena itu, siapa pun yang terpilih, pasti akan membawa perubahan di Kota Kupang. "Tuhan-lah yang menentukan dan masyarakatlah yang memilih. Dan saya pikir masyarakat Kota Kupang sudah punya feeling yang tinggi siapa calon terbaik untuk bisa memimpin kota ini," tambah Esthon.

Ketua Harian KONI NTT ini menguraikan, figur yang akan memimpin kota ini harus punya kopetensi dan kualitas yang baik. Apalagi, Kota Kupang merupakan kota yang berada di gerbang selatan NKRI dan berada di antara dua negara, Australia dan Timor Leste. Oleh karena itu, lanjutnya, pemimpin Kota Kupang haruslah orang yang berani membuat terobosan demi perubahan.

Esthon kembali berpesan agar Pemilukada harus sukses dan berjalan dengan aman. Ditegaskan, siapa pun yang menang, itulah pilihan rakyat dan itu jugalah yang direncanakan Tuhan. "Mari kita maknai semua ini dari kacamata iman," pungkas Esthon. (sam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Copot Anas, SBY Tak Perlu Tunggu Proses Hukum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler