jpnn.com - JAKARTA – Kementerian BUMN berencana menerbitkan kartu tani untuk mendukung pengembangan pertanian. Nantinya, seluruh alokasi subsidi untuk kebutuhan pupuk, bibit dan hasil penjualan produksi pertanian bisa disalurkan lewat kartu itu.
Tiga bank BUMN telah ditunjuk sebagai penerbit kartu sehingga bisa menyalurkan dana subsidi pemerintah kepada para petani. Ketiganya ialah Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI) .
BACA JUGA: Sudirman Said Berharap Bantuan KPK
Pilot project artu tani akan dilakukan pada petani tebu yang tersebar di seluruh tanah air. Rencananya, kartu akan diluncurkan pada Juni 2016.
Meneg BUMN Rini Soemarno mengatakan, keberadan kartu tani ini sangat penting karena pemerintah bisa mengetahui kebutuhan pupuk dan bibit serta bisa memantau hasil panen petani.
BACA JUGA: BTN Siapkan Rp 8,6 Miliar untuk Nasabah
Bahkan, kartu tersebut memudahkan petani mendapatkan subsidi dan hasil penjualan ke BUMN atau Bulog.
”Jadi kartu tani bisa dibayarkan langsung ke rekening petani, sehingga tidak ada uang tunai (cash) yang beredar,” kata dia di Gedung kemenko bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (24/5).
BACA JUGA: Butuh Kebijakan Khusus untuk Properti Menengah ke Bawah
Selama ini, sambung Rini, subsidi pupuk dan bibit telah mengakibatkan distorsi besar terhadap perekonomian Indonesia.
Menko Perekonomin Darmin Nasution menambahkan, sasaran kartu tani saat ini adalah petani tebu. Ke depannya, kartu itu bisa dinikmati petani komoditas lain seperti beras, bawang, dan jagung. “Petani padi lebih kompleks, jadi kami coba dulu untuk petani tebu,” kata Darmin. (hyt)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Permata Bidik Rp 5,5 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi