Wah, Dance Erotic Komunitas Motor Bikin NU Ngamuk

Selasa, 13 Desember 2016 – 06:47 WIB
Erotic dance. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com - TULUNGAGUNG--Video erotic dance di acara ulang tahun ke 5 Komunitas RX King Kist Tulungagung yang digelar di halaman Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Tulungagung pada Minggu kemarin, mendapatkan kecaman masyarakat luas.

Terutama dari warga dan tokoh agama di Tulungagung.

BACA JUGA: Whoaaa! Ada Anak Ayam Berkaki Empat

Dalam video amatir acara itu, tampak panitia menampilkan erotic dance yang dilakukan tiga wanita seksi dengan pakaian minim di atas panggung, disaksikan ribuan mata penonton.

Tidak hanya anggota komunitas RX King, dalam video ini juga tampak banyak anak di bawah umur juga menyaksikan dan mengabadikan peristiwa itu dengan ponsel.

BACA JUGA: Jelang Natal dan Tahun Baru, Damri Lampung Tambah 30 Armada

Karena dinilai telah melanggar norma dan budaya  Tulungagung, pengurus Nahdatul Ulama Cabang Tulungagung, menyikapi event tersebut dengan melibatkan pihak kepolisian dan panitia penyelenggara.

Ketua PCNU Tulungagung, Abdul Hakim Musthofa, mengatakan  NU sangat menyayangkan dengan terselanggaranya kegiatan tersebut.

BACA JUGA: ASTAGA! Mahasiswi Cantik Nyaris Diperkosa

"Apalagi goyangan erotis tersebut digelar di depan umum dengan tempat terbuka," ujar Abdul.

NU mempertanyakan pihak kepolisian yang telah memberi ijin event tidak bermoral tersebut, karena dianggap telah merusak mental bangsa.

Sementara panitia pelaksa mengaku, tarian erotis tersebut tidak masuk dalam susunan acara.

Namun, komunitas RX King lainnya yang meminta ditampilkan wanita seksi dan bertato untuk bergoyang erotis di atas panggung.

Tidak hanya komunitas RX King , pada hari Jumat (9/12), komunitas motor Honda Scoopy juga telah menyelenggarakan event yang serupa dengan menampilkan erotic dance.(end/flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Katanya Penghematan Anggaran, Tapi Biaya Ultah Sampai Rp 1 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler