jpnn.com - TUBAN--Biasanya ayam hanya memiliki dua kaki tepat di bagian bawah tubuh. Hal berbeda terjadi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Seekor anak ayam kampung hidup dengan berkaki empat.
BACA JUGA: Jelang Natal dan Tahun Baru, Damri Lampung Tambah 30 Armada
Kediaman Junaidi (28) warga Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, mendadak ramai didatangi warga.
Setelah sebelumnya, induk ayam yang dipeliharanya menelorkan 16 ekor ayam.
BACA JUGA: ASTAGA! Mahasiswi Cantik Nyaris Diperkosa
Salah satunya adalah anak ayam berkaki empat.
Warga yang penasaran berdatangan ke rumah Junaidi, untuk melihat langsung anakan ayam berkaki empat tersebut.
BACA JUGA: Katanya Penghematan Anggaran, Tapi Biaya Ultah Sampai Rp 1 Miliar
Ayam kampung tersebut menetas sejak tiga hari lalu. Namun, ia baru menyadari selang satu hari.
Ia hendak memisahkan seluruh anakan ayam tersebut dari induknya.
Anak ayam itu memiliki dua kaki utama berada di bawah tubuh, layaknya kaki ayam pada umumnya.
Sementara dua kaki lainnya berada di bagian samping tubuh.
Bersama 16 ekor anakan lainnya, ayam berkaki empat tersebut ditempatkan di dalam kardus serta diberi lampu.
Tujuannya untuk mengurangi resiko kematian pada anak ayam yang fisiknya lemah, serta untuk menjaga kehangatan.
Apalagi, saat ini musim penghujan, cahaya lampu sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan anak ayam.
Sama seperti ayam lainnya, untuk pakan, anakan ayam ini diberi pelet atau pur.
Junaidi tidak berniat menjual ayam berkaki empat ini. Ia akan memeliharanya, seperti ayam pada umumnya.
Selain itu, keunikan yang jarang terjadi ini juga dipercayainya membawa berkah tersendiri bagi keluarga yang memeliharanya.(end/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perkuat Kedaulatan NKRI di Perbatasan, Begini Caranya
Redaktur : Tim Redaksi