jpnn.com - KARANG Unarang di wilayah Ambalat, Kalimantan Utara (Kaltara), harus mendapat perhatian khusus. Saat ini, kondisinya yang mulai keropos bisa membuat wilayah NKRI berkurang.
Karang Unarang merupakan sebuah mercusuar di Ambalat, Kalimantan Utara. Jaraknya pun hanya 9 mil dari wilayah Sebatik. Sayang, kondisinya memprihatinkan. Suar di Karang Unarang mulai keropos.
BACA JUGA: Ahok Bisa Terpilih Jadi Gubernur DKI, Asal...
Bahkan, tangga untuk naik ke menara suar tidak lagi bisa dinaiki. Kedalaman di sekitar suar Karang Unarang hanya 2-3 meter, kemudian melebar ke kedalaman 47 hingga 60 meter
''Posisi Karang Unarang merupakan salah satu titik dasar terluar NKRI. Bila keberadaannya tidak diperhatikan dan eksistensinya tidak dikuatkan kembali, lama-lama bisa menghilang. Kita sendiri yang akan mengalami kerugian karena akan membuat posisi wilayah laut NKRI mundur,'' ungkap Komandan Pangkalan Utama TNI-AL (Lantamal) XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Wahyudi H. Dwiyono kepada Radar Tarakan (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Jonan Siap Datangkan Investor Bangun Pelabuhan Ini
Persoalan ini, terang dia, butuh penanganan bersama, bukan hanya oleh TNI-AL. Namun, tambah Wahyudi, pemerintah pusat maupun daerah harus terlibat.
''Dari hasil komunikasi yang saya lakukan dengan Pj Gubernur Kaltara (Triyono Budi Sasongko), beliau menyambut positif. Kami sudah melihat kondisi terakhir Karang Unarang menggunakan kapal Republik Indonesia (KRI) Pandrong,'' ujar Wahyudi.
BACA JUGA: Tak Punya Uang Beli Miras, Pilih Makan Gadung, Akhirnya Tewas
Dari kunjungan tersebut, dihasilkan sebuah ide untuk sesegera mungkin membangun sebuah helipad (landasan helikopter) persis di lokasi Karang Unarang. Wacana pembangunan helipad ini sudah sesuai dengan keinginan pusat.
Wacana tersebut, ungkap Wahyudi, bersifat mendesak. Sebab, kondisi terakhir fondasi suar Karang Unarang sudah terlihat keropos dan dikhawatirkan roboh.
''Harus dikuatkan kembali dengan diberi batu-batuan agar nanti tidak roboh. Sebenarnya, kondisinya saat ini tidak mau roboh, masih bagus dan kukuh. Namun, perlu ada antisipasi karena di bagian penopangnya sudah terlihat keropos,'' ucap Wahyudi.
Untuk teknisnya, lanjut Wahyudi, perlu ada pembicaraan yang lebih detail dengan kajian. Dia berharap pada 2016 itu sudah bisa dilaksanakan. ''Ini sudah saya sampaikan kepada Pj Gubernur Kaltara agar jangan terlalu lama terealisasi, mengingat kondisinya saat ini mulai keropos,'' jelas Wahyudi.
Namun, sebelum dibangun, tentu harus dilakukan kajian detail engineering design (DED) helipad yang dimaksud. Termasuk, usulan anggaran pembangunannya, bisa melalui pimpinan pertahanan RI ataupun melalui pelaksana tugas deputi 1 Badan Nasional Pengelola Perbatasan.
''Nanti juga dilakukan pembahasan dengan Mendagri, agar apa yang menjadi usulan atau pemikiran yang strategis dari Komandan Armada Timur ini bisa diwujudkan dengan waktu yang tidak terlalu lama,'' lanjut Triyono.
Sebagaimana diketahui, kondisi Karang Unarang di Ambalat saat ini mulai tergerus. Banyak karang yang mulai rusak. (jnr/ddq/JPG/c17/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Anak-Anak Mau Menjadi Kurir Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi