jpnn.com - MANOKWARI - Kebakaran hebat terjadi di Kompleks Fanindi Dalam, Manokwari, Papua Barat, Selasa (22/12), sekitar pukul 14.00 WIT.
Warga setempat histeris. Terlebih lagi, kebakaran ini menyerang rumah mewah berlantai dua yang terletak di pinggir jalan. Nyala apinya berkobar, membumbung tinggi membuat warga semakin panik.
BACA JUGA: Takut Ada Tsunami, Warga Ngungsi ke Gunung
Terlihat jelas kobaran api menghanguskan lantai dua rumah yang baru setahun selesai dibangun itu. Warga sekitar panik dan bergegas mengeluarkan barang-barang berharga dari dalam rumah yang terbakar. Tak banyak yang bisa dilakukan warga untuk memadam api.
Selain mengamankan barang-barang berharga, warga mencoba mengeluarkan mobil sedan warna hitam bernomor polisi B 2553 FP dari garasi ke tempat aman, di tengah kobaran api yang makin membara. "Awas kabel listrik. Cepat telepon PLN untuk padamkan listrik,” teriak salah seorang warga.
BACA JUGA: Kisah Sukses Seorang Penjual Koran di Sorong, Sekolahkan Anak Hingga Sarjana
Lambatnya petugas pemadam kebakaran juga membuat jengkel warga. Sebagai ibukota provinsi, mestinya petugas kebakaran di Manokwari harus siap siaga. “Telepon pemadam kebakaran. Api sudah semakin besar,” teriak warga lainnya.
Sekitar 30 menit membakar rumah di lantai dua, kobaran si jago merah mulai mulai mengecil setelah bahan-bahan yang mudah terbakar, ludes. Beruntung api belum menyebar ke lantai dasar rumah. Tak lama kemudian, mobil tangki tiba di lokasi kejadian langsung menyemprotkan air ke api yang berkobar.
BACA JUGA: Top! Zulher Ditunjuk Jadi Manajer Tim Silat Indonesia dan Kejuaraan Internasional
Mobil pemadam kebakaran yang ditunggu-tunggu warga akhirnya tiba juga. Proses pemadamam makin maksimal setelah 2 mobil tangki lainnya menyusul.
Diketahui, rumah yang terbakar ini milik keluarga Agus Woria seorang pegawai negeri sipil. Saat kejadian, Agus Woria dan istri yang sama-sama PNS tak berada di rumah, sedang tugas di kantor. Belum diketahui jelas sumber api, namun tetangga melihat api berasal dari salah satu kamar di lantai 2 rumah. “Hanya ada anak-anak di dalam rumah. Pak Woria masih di kantor saat kejadian,” ujar warga kepada wartawan.
Beruntung, api tak merembes ke rumah tetangga, padahal jarak antara rumah yang terbakar dengan rumah tetangga sangat dekat. “Kami sempat panic juga, barang-barang sudah dikeluarkan. Rumah kami dengan rumah yang terbakar hanya berjarak 1 meter saja,” ujar seorang lelaki yang mengaku tertusuk paku akibat tergesa-gesa mengeluarkan barang-barang berharga dari dalam rumahnya.
Kapolsek Manokwari Kota, AKP Suroto yang ditemui Radar Sorong di tempat kejadian, mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran. Bersama anak buahnya, Kapolsek ikut membantu proses pemadaman. Sekitar 1 jam kemudian, api dipadamkan secara total. Pemilik rumah mulai mengamankan barang-barang yang belum tersentuh api. (lm/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Tahu Jumlah Personel Pengamanan Natal? Cek Di Sini
Redaktur : Tim Redaksi