jpnn.com - SURABAYA - Garnisun Tetap III/Surabaya mendapat tugas menjaga profesionalitas TNI.
Karena itu, sering dilakukan penegakan kedisplinan yang digelar secara rutin,
BACA JUGA: Aneh..Suami Minta Begituan, Istri Malah Suruh Cari Wanita Penghibur
Berbagai pelanggaran oleh TNI sudah sering diungkap.
Hingga Oktober 2016, ada 40 anggota TNI dari berbagai unsur yang berhasil dijaring.
BACA JUGA: Patroli Patok Perbatasan, Anggota TNI Hilang di Kawasan Keramat
Pelanggaran terbanyak berupa kelengkapan administrasi.
Anggota TNI tersebut terjaring saat operasi yustisi jalan maupun razia tempat hiburan malam.
BACA JUGA: Koordinator Petugas Retribusi Terjaring Operasi Antipungli
Mereka tidak bisa menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) TNI.
Selain itu, banyak anggota yang ditindak karena tidak tertib lalu lintas.
Komandan Garnisun Tetap III/Surabaya Brigjen TNI (Mar) Amirudin Harun menyatakan bahwa pengawasan terhadap tiga unsur, yakni TNI-AL, TNI-AU, dan TNI-AD, sangat penting.
Itu dilakukan untuk menjaga profesionalitas TNI.
''Terutama saat melaksanakan tugas dan berbaur dengan masyarakat,'' katanya.
Pelanggar kedisiplinan tersebut dipilah sesuai kepangkatan.
Pada triwulan I, paling banyak pelanggar disiplin dari TNI-AL yang berpangkat tamtama. (riq/c20/oni/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nih Ada 3.000 Lowongkan Kerja Dibuka, Hari Ini Terakhir Masukkan Lamaran
Redaktur : Tim Redaksi