jpnn.com, WAY KANAN - Bocah 8 tahun bernama Putri bin Apri ditemukan meninggal dunia pada Rabu (18/5) pagi sekitar pukul 09.30 WIB.
Sebelumnya, Putri dinyatakan hilang terbawa arus Sungai Cempedak di Kampung Juku Batu, Way Kanan, Lampung pada Selasa (17/5) siang.
BACA JUGA: Berenang di Kali Saat Hujan Deras, Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus
Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna mengungkapkan kronologi kejadian berawal ketika Putri bersama tiga temannya mandi di sungai tersebut.
Saat ketiga asyik mandi, tiba-tiba air sungai meluap dan membawa hanyut ke empat bocah tersebut.
BACA JUGA: Bocah Ini jadi Korban Pencabulan Paman & Rekan Kerja Sang Ayah, Sungguh Bejat!
Beruntung ketiga kawan Putri berhasil selamat setelah tersangkut sampah disungai dan diselamatkan orang yang sedang mencari ikan.
Namun, nahas dialami Putri dia hilang hanyut terbawa arus sungai.
BACA JUGA: Gegara Melihat Bocah Mandi, JR Terangsang dan Nekat Berbuat Terlarang, Alamak
”Korban telah hanyut terbawa arus sejauh seratus meter," beber AKBP Teddy Rachesna, Rabu (18/5).
Saat ditemukan jenazah Putri tersangkut sampah yang terhalang sebatang bambu yang melintang di tengah sungai.
"Saat hanyut para korban sempat berteriak minta tolong dan ada saksi yang mendengar," bebernya.
Jenazah Putri ditemukan warga yang berjarak sekitar 7 kilometer dari lokasi kejadian dengan kondisi sudah meninggal dunia.
”Korban langsung diserahkan ke keluarganya, dan saat ini sudah dikebumikan di pemakaman setempat,” terangnya.
Atas kejadian tersebut, AKBP Teddy berharap masyarakat tidak membiarkan anak-anaknya main dan mandi sendiri di sungai karena sangat berbahaya.
"Apalagi sungai-sungai di Way Kanan yang sudah banyak memakan korban karena bisa tiba-tiba banjir,” pungkasnya. (rwk/radarwaykanan)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi