Wahai Pak Anies, Kenapa Tema HUT DKI Tak Bernuansa Betawi?

Rabu, 22 Juni 2022 – 15:10 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Rabu (22/6). Aristo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat mengkritik penggunaan kata yang dipakai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk tema hari ulang tahun (HUT) ke-495.

Sebab, kata Ketua Badan Pengkajian Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI itu, diksi yang dipakai sebagai moto perayaan ultah tidak cocok dengan Betawi.

BACA JUGA: Anies Baswedan Demang Betawi, Ribuan ASN jadi Saksi

Adapun, Pemprov DKI Jakarta memakai diksi kolaborasi, akselerasi, dan elevasi sebagai moto perayaan ultah.

"Motonya ini, kok, enggak cocok sama Betawi, ya, bahasanya ada kolaborasi, ada akselerasi, ada elevasi," kata Djarot ditemui di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Rabu (22/6).

BACA JUGA: HUT Jakarta, Anies Bilang Orang Datang ke DKI Harus Bahagia

Dia mengatakan Pemprov DKI Jakarta seharusnya bisa menggunakan kata yang murah dimengerti sebagai moto acara ultah. 

Misalnya, mengubah kata kolaborasi dengan gotong royong, akselerasi menjadi percepatan, dan elevasi ke peningkatan.

BACA JUGA: Rayakan HUT DKI Jakarta, Besok Masuk 11 Museum Ini Gratis

"Ini yang punya hajatan, kan, rakyat. Nah, rakyat seharusnya paham, ya," kata Djarot.

Selain dari sisi moto, Djarot dalam menyambut HUT-495 DKI Jakarta meminta pemerintah provinsi yang dipimpin Anies Baswedan itu bisa mengevaluasi berbagai program untuk rakyat.

Pendahulu Anies di Pemprov DKI itu menilai beberapa program masih belum tereksekusi dengan baik. 

Rakyat Jakarta justru memperoleh kado pahit saat HUT ke-495 DKI Jakarta soal tingkat polusi yang meningkat.

"Kami mendapatkan kado misalnya, kami kaget, Jakarta menjadi kota yang tingkat polusi yang tinggi se-Asia apa sedunia, ya. Kalau begitu ada sesuatu yang perlu dievaluasi. Contohnya, berapa ruang terbuka hijau," kata Djarot.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali mengatakan bahwa peringatan HUT ke-495 DKI Jakarta tahun bertema Jakarta Hajatan.

"Hajatan itu memiliki makna selebrasi yang kental dengan nuansa Indonesia, seperti resepsi, selamatan, dan sejenisnya atas sebuah capaian. Tema tahun ini adalah kolaborasi, akselerasi, elevasi," ujar Marullah di Balairung Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/5). (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Momen Anies dan Prasetyo Asyik Menari Tortor di Sidang Paripurna HUT DKI Jakarta


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler