Wahai Penyebar Hoaks Ambulans PMI Pusat Bawa Batu untuk Pedemo, Siap-Siap Ya!

Kamis, 26 September 2019 – 22:38 WIB
Petugas keamanan saat bentrok dengan massa aksi demo mahasiswa di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Bidang Relawan PMI Pusat Muhammad Muas menyadari institusi tempatnya bernaung, mendapat serangan hoaks setelah aksi demo mahasiswa berujung bentrok pecah di Slipi, Jakarta, Rabu (25/9) kemarin.

Satu di antaranya, PMI Pusat diserang hoaks tentang ambulans miliknya yang dituduh membawa batu dan bensin bagi pedemo untuk melawan aparat keamanan.

BACA JUGA: Usai Dipanggil Jokowi Bahas Soal Demo Mahasiswa, Menristekdikti Keluarkan Pernyataan Keras

Menurut Muas, ambulans PMI Pusat tidak pernah digunakan membawa batu untuk pedemo. PMI Pusat taat terhadap perundang-undangan ketika melaksanakan tugas.

Berkaca hal itu, PMI Pusat membuka peluang untuk memperkarakan penyebar hoaks terkait hal tersebut. "Iya. Nanti akan ada proses lebih lanjut," kata Muas ditemui di markas besar PMI Pusat, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (26/9).

BACA JUGA: Skenario Pemerintah Meredam Demo Mahasiswa Bukan Cara Demokratis

BACA JUGA: Jokowi Panggil Menristek ke Istana Bahas Soal Demo Mahasiswa, nih Hasilnya

Saat ini, kata Muas, PMI Pusat fokus menyelesaikan perkara lainnya. Seperti mengeluarkan relawan PMI Pusat yang tertahan di Polda Metro Jaya karena ambulans miliknua dituduh membawa batu bagi pedemo.

BACA JUGA: Begini Skenario Pemerintah untuk Meredam Aksi Mahasiswa Turun ke Jalanan

"Sekarang selesaikan kasus ini dahulu (relawan PMI Pusat yang tertahan). Kasihan anak-anak. Sudah begitu kami akan kaji (kemungkinan langkah hukum)," ungkap dia.(mg10/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler