jpnn.com, MAKASSAR - Ribuan mahasiswa dari 23 elemen di Kota Makassar, Sulawesi Selatan akan melakukan unjuk rasa besar-besaran pada Senin (11/4).
Demo 11 April ini akan menyuarakan penolakan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi, menuntut turunnya harga bahan pokok, turunkan harga BBM, protes soal kelangkaan minyak goreng dan menolak Omnibus Law.
BACA JUGA: Ruhut Tantang Peserta Demo 11 April 2022 Melumuri Muka pakai Kotoran Manusia
Demonstrasi tersebut akan dimulai sekitar pukul 10.00 sampai 15.00 WITA. Kota Makassar diprediksi macet total.
Titik rawan macet diprediksi terjadi di Jalan Sultan Alauddin, Jalan AP. Pettarani (flyover), Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan Perintis Kemerdekaan.
BACA JUGA: BEM Nusantara Bertemu Wiranto? Cek Fakta Ini
Kepolisian meminta masyarakat berhati-hati dan tetap di rumah jika tak ada aktivitas penting di luar.
"Hindari kemacetan, pantau perkembangan dan ikuti petunjuk dari kepolisian," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando, Minggu (10/4) siang.
BACA JUGA: Mahasiswa Pengin Lengserkan Jokowi, Ruhut Sitompul: Mimpi Kali, Ye?
Sekitar 2.900 personel gabungan bakal mengawal unjuk rasa tersebut, terutama di titik rawan yang berpotensi menimbulkan kemacetan.
"Sekitar 2.900 personel gabungan akan melakukan pengawalan dan pengamanan unjuk rasa," ujar AKP Lando.
Dia menambahkan Polri akan memaksimalkan pengamanan agar demonstrasi dari berbagai elemen berjalan aman dan terkendali.
"Kami dari Polri dan instansi terkait akan berupaya mengamankan dengan baik sehingga aksi berjalan lancar, aman dan damai," tuturnya. (mcr29/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Personel Polri-TNI Kawal Demo 11 April di Makassar
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : M. Srahlin Rifaid